Berita

Wahyu Setiawan/RMOL

Politik

Wahyu Setiawan Jadi Tersangka Suap, Pengamat: Apakah Semua PAW Seperti Itu?

SABTU, 11 JANUARI 2020 | 18:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan resmi menyandang kasus tersangka dalam dugaan penerimaan suap.

Wahyu diduga menerima suap dari orang dekat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Saeful Bahari. Uang suap yang diterima Wahyu, diduga kuat berkaitan pergantian antar waktu (PAW) DPR RI milik PDIP.

Pada Pemilu lalu, di Dapil Sumatera Selatan I PDIP meloloskan satu calon legisltaif Nazaruddin Kiemas. Sayangnya, dia meninggal satu bulan sebelum Pemilu digelar.

Kursi Nazaruddin pun menjadi milik Riezky Aprilia sebagai peraih suara terbanyak kedua dari PDIP. Tetapi, PDIP inginkan Harun Masiku yang gantikan Nazaruddin.

Proses surat bersurat pun dilakukan PDIP kepada KPU untuk menetapkan Harun sebagai caleg terpilih dengan melakukan PAW pada Riezky.

Untuk meloloskan surat inilah, diduga kuat suap diberikan oleh Saeful kepada Wahyu.

Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Suparji Ahmad meminta dugaan-dugaan itu segera dijelaskan baik oleh KPU. Termasuk KPK dari segi hukum dan peta aliran dana.

Pasalnya, kata dia, jika dibiarkan menggantung. Tidak keliru jika publik mencurigai apakah semua proses PAW terjadi hal yang sama.

"Apakah mekanisme PAW yang lain juga bermain seperti itu? Apakah penetapan caleg juga ada permainan seperti itu?," ujar Suparji Ahmad kepada wartawan usai diskusi Polemik di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya