Berita

Aksi di depan Gedung KPK/RMOL

Politik

Demonstran: Kalau Tidak Dipecat, Megawati Sedang Lindungi Hasto

JUMAT, 10 JANUARI 2020 | 15:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekelompok orang yang mengatasnamakan diri dari Persatuan Aktivis Hukum Jakarta Menggugat (Paham Jakarta) menggeruduk Kantor Komisi Pemebrantasan Korupsi di Kuningan, Jakarta, Jumat (10/1) siang.

Mereka melakukan aksi usai adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menajring Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Dalam OTT itu, KPK telah menetapkan empat orang tersangka yakni caleg PDIP, Harun Masuki; Komisioner KPU, Wahyu Setiawan; mantan Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahari yang diketahui orang kepercayaan Sekjen PDIP, Hasto Kristianto.


Dalam aksi ini, Koordinator Lapangan, Roni Kasongat mendesak KPK untuk menjemput paksa Hasto yang diduga terlibat dalam kasus suap pengganti antar waktu (PAW) anggota DPR RI.

"Kami menuntut dan mendesak KPK menjemput paksa Sekjen PDIP yang diduga terlibat dalam kasus penyuapan PAW salah satu anggota DPR PDIP," kata Roni Kasongat dalam orasinya.

Selain itu, Roni juga mendesak KPK agar mengusut tuntas dugaan kasus penyuapan PAW yang diduga melibatkan Hasto.

"Mendesak Ketua Umum PDIP untuk segera memecat Sekjen PDIP yang diduga kuat terlibat dalam kasus penyuapan PAW tersebut demi menjaga nama baik partai PDIP dimata masyarakat Indonesia sebagai partai pemenang Pemilu 2019," katanya.

Namun kata Roni, jika Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak segera untuk memecat Hasto, ia beranggapan bahwa Megawati melindungi Hasto dalam proses hukum.

"Bilamana Sekjen PDIP tidak dipecat, maka kami menduga kuat keterlibatan Ketua Umum PDIP dalam hal melindungi Sekjen PDIP dalam proses hukum dimaksud," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya