Berita

Kebakaran hutan dan lahan di Asutralia/Net

Dunia

Gelombang Panas Kembali, Pemerintah Australia Desak Warga Untuk Evakuasi

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | 16:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Australia kembali mendesak warga di negara bagian tenggara benua tersebut untuk mengevakuasi diri. Hal itu dikarenakan kembalinya gelombang cuaca panas yang diperkirakan akan memperburuk situasi kebakaran hutan di sana.

"Jika Anda menerima instruksi untuk pergi, maka Anda harus pergi. Itu satu-satunya cara untuk menjamin keselamatanmu," ujar Perdana Menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews seperti dimuat Reuters.

Hal yang sama juga diserukan oleh Kepada Pemadam Kebakaran Australia (RFS), Mark Jones dalam briefing. Jones mendesak semua orang, termasuk turis untuk tidak menekati wilayah tenggara, terutama Pulau Kangguru.


"Saya mendesak semua orang untuk memperhatikan peringatan, mengikuti saran, dan menuju ke bagian timur pulau, yang dianggap aman pada saat ini," ujarnya.

Menurut data yang diberikan otoritas federal, kebakaran yang sudah melanda Australia sejak tahun lalu itu sudah menghanguskan lebih dari 10,3 juta hektar lahan atau setara dengan luas wilayah Korea Selatan.

Selain itu, bencana kebakaran yang digadang-gadang menjadi kebakaran paling buruk dalam sejarah Australia ini juga membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Seperti halnya Mark Tregellas yang merupakan penduduk kota pesisir Mallacoota. Tregellas dan ribuan penduduk lainnya terpaksa menghabiskan malam tahun baru kemarin di perahu untuk evakuasi sementara melihat api membakar rumahnya.

"Jadi, kita mengungsi, namun ke mana kita pergi?" tanya Tregellas yang kebingungan mencari tempat untuk tinggal.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya