Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hati-hati, Wabah Pneumonia Mulai Menyebar Di China

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | 15:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China kembali terjangkit wabah. Kali ini lebih dari 50 kasus yang teridentifikasi awal penyakit pneumonia ditemukan di Kota Wuhan, China.

Kendati demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penyakit tersebut kemungkinan sebuah penyakit baru yang berangkat dari keluarga virus yang menyebarkan SARS dan MERS yang termasuk dalam keluarga coronavirus baru.

Oleh karena itu, WHO pada Rabu (8/1) menyampaikan, mereka membutuhkan informasi yang lebih komprehensif untuk mengkonfirmasi secara tepat jenis patogen penyebab infeksi.


Kemungkinan yang sama juga diungkapkan oleh pihak pemerintah China. Dalam siaran televisi China Central Television (CCTV) pada Kamis (9/1), dilaporkan menurut penilaian awal kelompok pakar, penyakit yang sedang mewabah di Wuhan dikarenakan tipe baru virus corona.

"Coronavirus baru yang menyebabkan situasi epidemi ini berbeda dari coronavirus manusia yang ditemukan sebelumnya, dan pemahaman lebih lanjut tentang virus memerlukan penelitian yang lebih ilmiah," bunyi laporan CCTV tersebut seperti dimuat Channel News Asia.

Untuk diketahui, coronavirus sendiri adalah keluarga virus yang dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS). Beberapa jenis virus menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah, sementara beberapa lainnya menyebabkan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), yang jauh lebih parah.

Sementara pneumonia sendiri adalah infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di satu atau kedua paru-paru. Akibatnya, di dalam paru-paru terdapat cairan atau nanah.

Awalnya wabah pneumonia di Wuhan sendiri dimulai pada bulan lalu. Lalu pada Minggu (5/1), otoritas China mengaku sudah ada 59 kasus mengenai penyakit tersebut.

Menanggapi wabah ini, sejak beberapa waktu lalu, Bandara Internasional Changi telah menerapkan sistem deteksi suhu badan untuk mencegah masuknya wabah ini ke Singapura. 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya