Berita

Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Pimpinan KPU Ditangkap Bersama Orang PDIP? Pengamat: Jangan Pilih Parpol Korup!

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | 10:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pimpinan KPU Wahyu Setiawan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/1). Wahyu dikabarkan ditangkap bersama tiga orang lainnya yang diduga dari partai politik.

Menyikapi hal tersebut, pengamat politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah menyampaikan rasa bangganya terhadap pimpinan KPK baru yang berhasil melakukan OTT meski belum 100 hari kerja.

Hal ini juga sebagai penanda bahwa Firli Bahuri dkk bekerja dengan baik tanpa pandang bulu, dan memupus keraguan publik akan dirinya.

"Kita patut apresiasi, setidaknya ini memupus keraguan publik pada komposisi KPK baru. Dan sudah semestinya KPK tidak perlu khawatir pada parpol dominan," ucap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/1).

Mengenai kabar adanya partai politik besar yang terlibat dalam kasus suap dalam OTT komisioner KPU Wahyu Setiawan, dia meminta masyarakat untuk mengambil hikmah untuk tidak memilih parpol korup.

"Membaca catatan korupai yang libatkan kader partai, seharusnya publik bisa ambil kesimpulan jika pemilihan apapun dilakukan menghindari parpol yang didominasi koruptor," demikian Dedi.

Beredar kabar bahwa Wahyu ditangkap bersama dengan seorang caleg dari PDI Perjuangan. Kabar itu dihembuskan politisi Partai Demokrat Andi Arief.

"Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama caleg partai suara terbesar pemilu. Lebih miris lagi kabarya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?" ujar Andi Arief lewat akun Twitter sesaat lalu.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Jelang Long Weekend, IHSG Ditutup Cerah ke Level 7.222

Kamis, 23 Mei 2024 | 08:01

Prabowo Pastikan Tidak Anti Kritik, asal Objektif

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:41

Sahroni Sayangkan Pengusiran Warga Kampung Bayam

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:24

Libur Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:01

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

Caleg Terpilih DPRD Mojokerto Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:22

Bukan Anak Pejabat, Pegi Perong Ternyata Cuma Kuli Bangunan

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:08

Tak Didampingi Armuji saat Silaturahmi ke Golkar Surabaya, Ini Alasan Eri Cahyadi

Kamis, 23 Mei 2024 | 05:49

Emak-emak Pedagang Pasar di Tegal Dukung Sudaryono

Kamis, 23 Mei 2024 | 05:35

Dapat 3 Kali Makan Sehari, Katering Jemaah di Tanah Suci Disiapkan 78 Dapur

Kamis, 23 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya