Berita

Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Trump: AS Tidak Akan Pernah Biarkan Iran Punya Senjata Nuklir

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | 11:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pernyataan resmi pertamaya usai serangan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) terhadap dua pangkalan militer AS di al Asad dan Erbil, Irak, pada Rabu dini hari (8/1).

"Selama saya adalah Presiden Amerika Serikat, Iran tidak akan pernah diizinkan memiliki senjata nuklir," kalimat pertama Trump ketika naik ke atas podium didampingi Wakil Presiden Mike Pence dan Menteri Pertahanan Mark Esper.

Setelah itu, barulah Trump dengan dasi merahnya menyapa media yang berada di Gedung Putih, Washington pada Kamis (9/1) sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

"Rakyat Amerika harus bersyukur dan senang (karena) tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan semalam oleh rezim Iran," ujarnya yang lalu memaparkan bahwa tidak satu pun tentara AS yang menjadi korban dan tidak ada kerusakan yang berarti dalam serangan tersebut.

Trump mengurai tidak adanya korban nyawa baik dari pihak AS maupun Irak karena sistem peringatan dini bekerja dengan baik. Trump kemudian berterima kasih atas seluruh keberanian pasukan AS yang berada di sana.

"Iran tampaknya akan mundur, suatu hal yang baik untuk semua pihak terkait dan sangat baik bagi dunia," lanjutnya seperti yang dikutip dalam video yang diunggah the Washington Post.

Menurut Trump, sudah terlalu lama tepatnya sejak 1979, dunia telah mentolerir perilaku destruktif dan destabilisasi Iran di Timur Tengah dan sekitarnya. Iran bahkan menurutnya telah menjadi sponsor utama terorisme dan upaya pengembangan senjata nuklir mereka telah mengancam dunia.

"Kami tidak akan pernah membiarkan itu terjadi," tegas Trump.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya