Berita

Rizal Ramli/RMOL

Bisnis

RR Minta Akuntan Abal-abal Jiwasraya Disanksi Berat

RABU, 08 JANUARI 2020 | 16:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perusahaan asuransi plat merah bernama Jiwasraya tengah mengalami gagal bayar utang (Likuiditas) sebesar Rp. 12,4 triliun kepada nasabah.

Persoalan ini pun menjadi kasus besar yang tengah diselidiki Kejaksaan Agung, karena diduga ada tindak pidana korupsi yang dilakukan orang dalam.

Sementara, dari sisi kelembagaan, Jiwasraya juga dianggap bermasalah, karena belum menyerahkan laporan keuangannya pada tahun 2018.

Terakhir, perseroan ini merilis laporan keuangannya di tahun buku 2017, dan mendapat opini adverse atau dengan modifikasi dari Kantor Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers (PwC).

Namun, laporan keuangan dari akuntan publik PwC ini dipertanyakan oleh DPR RI, karena dianggap merekayasa nilai perolehan keuntungan (laba), yang awalnya sebesar Rp. 2,4 triliun menjadi hanya Rp. 428 miliar.

Ternyata tidak cuma DPR yang beranggapan ada kesalahan di dalam laporan keuangan dari akuntan publik PwC. Tetapi, ekonom senior Dr. Rizal Ramli melihat indikasi yang sama.

Pria yang akrab disapa RR ini mengatakan, seharusnya PwC sudah diberi sanksi tegas atas laporannya yang patut diragukan kebenarannya.

"Peranan accoutin found (kantor akuntan publik) di Indonesia harus menggunakan 5 top, tapi kerjanya (PwC) yang abal-abal, memberikan laporan yang abal-abal dan tidak kena sanki," ucapnya saat ditemui di Gedung F Kampus FISIP UI, Kelapa Dua, Depok, Rabu (8/1).

Selain itu, RR juga menyebut kalau kantor akuntan publik semacam PwC bisa menjadi masalah ke depannya, atau bahkan bisa menyebabkan banyak persoalan keuangan di institusi lainnya.

Oleh karena itu, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini mengimbau agar pemerintah segera memberikan sanksi tegas kepada PwC.

"Kalau tidak kita benahi akan terjadi laporan abal-abal," tutup RR.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya