Berita

Kapal Nelayan di Natuna/Net

Nusantara

Maraknya Kapal Asing Di Natuna Saat Musim Utara

RABU, 08 JANUARI 2020 | 06:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan nelayan asing biasanya memasuki wilayah Perairan Natuna, Kepulauan Riau, kala Musim Utara, seperti saat ini.

Jumlahnya bisa banyak.  Dengan kapal-kapal besar mereka leluasa memasuki wilayah itu, terutama karena tidak terlihat kapal-kapal nelayan Indonesia.

"Marak kalau musim utara, karena nelayan kita banyak tidak melaut, ombak besar," ujar Hamid di Natuna, Selasa (7/1).


Nelayan kita tidak berani melaut saat musim utara. Ombak yang besar-besar akan menenggelamkan kapal. Sebaliknya, bagi nelayan China yang menggunakan kapal-kapal besar, Musim Utara adalah waktu yang tepat memasuki Perairan Natuna.

"Mereka kapal besar, di situ dia masuk," jelas Hamid.

Kehadiran kapal asing tersebut juga dikeluhkan nelayan, menurut Hamid, sebab biasanya kapal coast guad asing akan mengusir nelayan.

Dengan kapal besar serta dikawal  pengawas, tentu saja nelayan tidak berani melawan. Itu juga salah satu hal mengapa di musim utara nelayan memutuskan tidak melaut.

"Kenapa, karena nelayan Natuna melaut menggunakan kapal yang tidak begitu besar, 3 sampai 4 ton," keluh Hamid.

Hamid meminta agar aparat berwenang terus melakukan pengawasan di Laut Natuna.

Ia berharap kapal asing tidak lagi memasuki perairan Natuna.

"Agar nelayan bisa tenang dan mendapatkan penghasilan yang lebih dan kesejahteraan pencari ikan dapat ditingkatkan," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya