Berita

Aisyah mengaku masih trauma jadi korban banjir bandang/RMOLJabar

Nusantara

Cerita Perjuangan Ibu Yang Selamatkan 2 Anak Disabilitas Saat Banjir

SELASA, 07 JANUARI 2020 | 14:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasih sayang ibu memang tak pernah ada akhirnya. Bahkan rela berkorban jiwa demi anaknya. Seperti yang dilakukan Aisyah (49), seorang ibu lebih utamakan menyelamatkan dua anaknya yang mengalami disabilitas daripada dirinya saat banjir bandang menghantam rumahnya.

Aisyah, warga Kampung Pajagalan RT 05/02, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hingga saat ini mengaku masih trauma akibat banjir bandang. Terlebih dia harus berjibaku menyelamatkan dua anaknya saat banjir datang.

Saat banjir bandang melanda, Selasa (31/12) lalu, tidak hanya rumah yang terdampak. Dua anaknya yang mengalami disabilitas sempat terendam air.


“Saya nggak mau tinggal di sini, takut! Apalagi tanggul belum benar-benar diperbaiki, takut airnya masuk lagi ke dalam rumah,” ungkap Aisah saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (7/1).

Saat banjir melanda, ia bersama dua orang anaknya berada di rumah. Tiba-tiba, air bah menabrak dinding rumah Aisyah hingga jebol.

Tak pedulikan bahaya, Aisyah berusaha sekuat tenaga menyelamatkan dua anaknya yang difabel. Anak pertama Aisyah yang berusia 30 tahun menderita Hidrosefalus, sementara anak bungsunya yang berusia 11 tahun menderita epilepsi. Saat kejadian, keduanya hampir terseret arus banjir.

“Saya panik, anak sudah terendam sepinggang! Saya minta tolong tetangga untuk membawa anak saya ke atas. Sambil hujan-hujanan saya bawa anak saya ke atas, ditolong tetangga dan adik saya,” paparnya.

Dengan kondisi rumah yang rusak berat serta trauma, dia mengungkapkan, untuk sementara tinggal bersama orang tuanya sampai keadaan benar-benar aman.

“Saya tinggal di rumah bapak di atas. Saya masih traumma, ngungsi di atas juga saya itu nggak bisa tidur,” ucapnya.

Disinggung soal bantuan, dia menuturkan, beberapa bantuan sudah diterima. Tetapi, dirinya masih membutuhkan beberapa bantuan lain seperti perbaikan rumah dan kasur untuk tidur kedua anaknya.

“Saya masih perlu kasur, karena anak yang ketiga itu tidak bisa apa-apa. Sama perbaikan rumah. Tapi belum dapat kabar, apa ada bantuan untuk perbaikan rumah,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya