Berita

Polrestabes Surabaya akan memanggil Ustaz Yusuf Mansur dalam kasus penipuan perumahan syariah/RMOLJatim

Hukum

Penipuan Berkedok Perumahan Syariah, Ustaz Yusuf Mansur Bakal Diperiksa Polisi

SELASA, 07 JANUARI 2020 | 10:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Nama Ustaz Yusuf Mansur (UYM) terbawa dalam kasus penipuan berkedok perumahan syariah Multazam Islamic Residence. Polrestabes Surabaya akan memeriksa UYM untuk mendalami kasus penipuan yang telah menimbulkan kerugian hingga ratusan miliaran rupiah tersebut.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho menjelaskan, peran UYM dalam kasus ini adalah sebagai motivator yang diundang oleh Dirut PT Cahaya Mentari Utama (CMP), berinisial MS, pada 2016 lalu. Sosok UYM yang kondang ini diduga digunakan alat bagi tersangka MS dalam mengelabui para konsumen untuk membeli perumahan syariah tersebut.

"Yang bersangkutan menyatakan, bahwa Multazam itu bagian dari kelompok bisnis yang akan berkembang di Surabaya," terang Sandi Nugroho kepada wartawan, Senin (6/1).


Keterangan dari UYM, masih kata Sandi, sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana peran tersangka atau pengelola dalam penipuan yang dilakukannya.

"Untuk menggali informasi peran tersangka dan perumahan, kami akan mencoba menghubungi yang bersangkutan (Ustaz Yusuf Mansyur, red). Kita sedang koordinasikan, mudah-mudahan beliau berkenan hadir untuk diperiksa," pungkas Sandi Nugroho.

Dari pantauan Kantor Berita RMOLJatim, foto-foto Ustaz Yusuf Mansur memang tampak menghiasi brosur-brosur pemasaran perumahan. Brosur tersebut ditampilkan saat konferensi pers dengan sejumlah barang bukti dan tersangka pengelolanya.

Dalam kasus ini, setidaknya  32 orang konsumen perumahan yang menjadi korban. Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan miliaran rupiah.

Dari hasil penyidikan, ternyata lahan perumahan syariah yang dijual ke para konsumen bukan milik PT CMP, melainkan milik orang lain.

Jumlah korban penipuan dipastikan bakal bertambah. Pasalnya, kasus ini tak hanya dilaporkan ke Polrestabes Surabaya saja, melainkan juga dilaporkan para korban lainnya ke Polda Jatim dan Polres Sidoarjo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya