Berita

Sidang Paripurna DPD RI tahun 2020 2020/Ist

Politik

Paripurna Perdana 2020, DPD Soroti Dampak Banjir Hingga Naiknya Iuran BPJS

SENIN, 06 JANUARI 2020 | 19:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyoroti dampak banjir yang melanda Ibukota DKI Jakarta dan sekitar hingga kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan saat pembukaan Sidang Paripurna Tahun 2020.

Hal tersebut terungkap dalam Sidang Paripurna VII DPD yang dipimpin Ketua DPD RI AA. La Nyalla Mahmud Mattalitti, empat Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan B. Najamudin, di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1).

Terkait pengawasan atas pelaksanaan UU 24/2011 tentang BPJS terkait dengan kenaikan iuran per 1 Januari 2020, DPD mengganggap kebijakan tersebut perlu dikaji ulang karena sangat memberatkan hampir sebagian besar masyarakat. Hampir seluruh laporan reses para Senator melaporkan perlunya ditinjau ulang kenaikan iuran tersebut karena sangat memberatkan masyarakat.

Salah satunya Senator asal DKI Fahira Idris menyampaikan bahwa kenaikan iuran BPJS bahkan hingga 100 persen untuk menutupi defisit sangat memberatkan. Keputusan itu menuai kritik dengan beban hidup yang ada saat ini.

"Saya kira hampir semua hasil reses di daerah minta pemerintah pusat utuk mengkaji ulang kenaikan iuran BPJS Kesehatan tersebut, ini sangat memberatkan," tegasnya.

Senada dengan Fahira,  Senator adal Jawa Timur Adilla Aziz menuntut BPJS untuk memperbaiki pelayananya, terutama menempatkan karyawan BPJS di rumah sakit untuk memberikan pelayanan administrasi secara langsung kepada peserta.

"Kenaikan BPJS tidak hanya mengancam penurunan kesertaan BPJS, tapi juga mengancam juga kemampuan APBD daerah dalam pemenuhan pemberian bantuan iuran saya kira seluruh daerah juga mengalami hal serupa," tuturnya.

Lain halnya, Senator asal Jawa Barat Eni Sumarni menyoroti masalah banjir yang melanda ibukota dan daerah sekitar serta berharap keseriusan pemerintah dalam menangani banjir.

"Perlu keseriusan pemerintah pusat dan daerah dan melalui kementerian terkait melakukan penegakan hukum serius kepada oknum-oknum baik korporasi maupun perorangan yang melakukan pembalakan hutan sehingga mengakibatkan kekeringan dan banjir," cetusnya.

Beberapa agenda Alat Kelengkapan DPD pada Masa Sidang II Tahun Sidang 2019-2020 ini yaitu Komite I mengagendakan penyusunan RUU perubahan UU Pilkada dan Pengawasan UU ASN dan Program Reformasi Birokrasi, Pengawasan UU Pemerintah Daerah terkait pembagian urusan pemerintahan konkuren, dan pengawasan atas pelaksanaan UU Desa.

Komite II mengagendakan melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU 38/2004 tentang Jalan dan UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah. Sedangkan Komite III akan malakukan Penyusunan RUU tentang Perubahan UU 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Pengawasan atas pelaksanaan UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terkait penghapusan Ujian Nasional, dan Pengawasan UU 24/2011 tentang BPJS, terkait kenaikan Iuran BPJS Kesehatan.

"Selain itu Komite IV akan mengadendakan Pengawasan atas pelaksanaan UU 20/2008 tentang UMKM, Pengawasan atas pelaksanaan UU Desa terkait Sistem Keuangan Desa dan Pengawasan atas pelaksanaan UU 25/2007 tentang Penanaman Modal.

"Pada sidang paripurna ini pimpinan DPD RI kembali menegaskan pentingnya optimalisasi tugas dan fungsi Alat Kelengkapan DPD RI, baik dalam melakukan  fungsi Legislasi dan pengawasan dalam pelaksanaan UU tersebut," ujar Nono Sampono.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya