Berita

Bobby Nasution masih punya peluang di Pilwalkot Medan/RMOLSumut

Politik

Peluang Bobby Nasution Di Pilkada Medan Masih 'Fifty-fifty'

SENIN, 06 JANUARI 2020 | 19:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

. Sejumlah pihak menyebut kalau peluang Bobby Nasution memenangkan Pilwalkot Medan 2020 terbilang kecil. Namun, ada juga yang menyebut peluang menantu Presiden Joko Widodo itu masih fifty-fifty.

Analis Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, Bobby Nasution dinilai akan sulit memenangkan Pilwakot Medan. Penyebabnya, partai yang berkuasa di Medan kerap berganti.

“Sulit sekali Bobby menang di Medan. Ada dua alasannya. Yang pertama, Medan itu penguasa partai politik ganti-ganti. Kadang PKS, kadang Golkar, kadang Demokrat, kadang PDIP,” kata Hendri kepada wartawan, Sabtu (4/1).


Berbeda dengan Hendri, Direktur Sabang Merauke Institute sekaligus Politikus Demokrat, Abdullah Rasyid mengatakan peluang Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020 adalah fifty-fifty.

“Pemilih Medan kental dengan pragmatisme. Jadi peluang Bobby dalam hal ini fifty-fifty,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOLSumut, Senin (6/1).

Menurut Rasyid, sebenarnya menang kalahnya seorang kandidat di Pilkada tidak bisa dipastikan. Sebab yang harus dilihat adalah kesiapan dari kandidat tersebut.

“Bicara menang kalah pada Pilkada tentu harus melihat kesiapan para kandidat,” ujarnya.

Rasyid menyetujui bahwa partai-partai memang berkuasa dalam menentukan para calon yang akan maju di pilkada. Tapi itu bukan faktor utama.

Rasyid menegaskan bahwa Bobby adalah menantu Jokowi dan ini menjadi modal yang harus diperhitungkan kandidat lainnya.

“Apalagi Bobby adalah menantu presiden yang punya koalisi. Ini harus diperhitungkan, ditambah koalisi kabinet,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya