Berita

Kebakaran hutan dan lahan/Net

Dunia

Api Masih Terus Menyala, Pemerintah Australia Siapkan Dana Tambahan Rp 19 Triliun

SENIN, 06 JANUARI 2020 | 13:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Australia masih belum kunjung mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang telah terjadi sejak bulan lalu. Biaya tambahan pun harus dikeluarkan untuk memadamkan karhutla yang melanda.

Diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Senin (6/1), pemerintah akan mengeluarkan dana sebesar 2 miliar dolar Australia atau setara dengan Rp 19 triliun (Rp 9.694/dolar Australia). Di samping dana puluhan juta dolar yang telah dikeluarkan sebelumnya.

"Api masih menyala. Dan mereka akan terbakar selama berbulan-bulan mendatang. Itu lah mengapa saya menguraikan, ini adalah investasi tambahan sebesar 2 miliar dolar Australia. Jika lebih banyak dibutuhkan dan biayanya lebih tinggi, akan lebih banyak yang akan disediakan," ujar Morrison seperti dikutip AP.


Pengumuman dana tambahan tersebut seiring dengan adanya laporan dari pihak berwenang bahwa dua orang kembali menjadi korban jiwa di New South Wales. Sehingga total korban jiwa saat ini mencapai sedikitnya 24 orang sementara 2.000 rumah hangus.

Hingga saat ini, lebih dari 135 titik kebakaran masih menyala di seluruh negara bagian, dengan 70 di antaranya tidak terkendali. Luas kebakaran ditaksir hingga 2 kali negara bagian Maryland di AS atau lebih dari 60 ribu meter persegi.

Meski saat ini suhu lebih dingin dan hujan mulai mengguyur Australia, namun Dinas Pemadam Kebakaran (RFS) memperkirakan hujan tidak akan memadamkan api, mengingat gelombang panas akan kembali menyapa pada pekan depan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya