Berita

Situasi di Iran setelah pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani/Reuters

Dunia

Pasca Soleimani Dibunuh, Duterte Mulai Tarik 6 Ribu Warga Filipina Dari Irak

SENIN, 06 JANUARI 2020 | 13:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Filipina bersiap untuk memulangkan warga negaranya yang berada di Timur Tengah seiring dengan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut setelah tewasnya Komandan Pasukan Elite Quds dalam serangan drone AS.

Diperintahkan langsung oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte, pasukan bersenjata Filipina diminta untuk menyusun rencana untuk membawa pulang warganya yang berada di Timur Tengah, terutama ribuan yang bekerja di Iran dan Irak.

Adapun perintah tersebut dikeluarkan Duterte pada Minggu sore (5/1) dalam pertemuan darurat dengan Menteri Pertahanan, Kepala Staf Militer, Kepala Polisi, serta Komandan Angkatan Darat, Laut, dan Udara.


"Presiden telah menugaskan (angkatan bersenjata) untuk menyiapkan angkatan udara dan angkatan laut untuk membawa pulang warga negara kita jika dan ketika konflik meletus di Timur Tengah yang dapat membahayakan hidup mereka," ujar Departemen Pertahanan seperti dimuat Asian Review.

Menurut infomasi, saat ini ada 6 ribu warga negara Filipina yang tinggal dan bekerja di Irak, dan 1,6 ribu yang berada di Iran.

Perintah untuk membawa pulang warga Filipina ini dilakukan Duterte setelah melihat perkembangan terkini setelah insiden tewasnya Soleimani dalam serangan udara yang diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Jumat pagi (3/1).

Setelah serangan tersebut, Iran geram dan berjanji akan membalas dendam. Sementara Trump memperingatkan akan menyerang 52 situs Iran, termasuk situs bersejarah jika Iran menyerang AS.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya