Berita

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab/Net

Dunia

Inggris Serukan Iran Ambil Rute Diplomatik

MINGGU, 05 JANUARI 2020 | 22:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris mendesak Iran mengambil rute diplomatik guna mengurangi ketegangan yang meningkat pasca dibunuhnya Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat.

Demikian yang diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab dalam wawancaranya dengan BBC, Minggu (5/1).

Raab mengatakan, Presiden Donald Trump dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron membiarkan pintu terbuka untuk rute diplomatik meski tak diindahkan Iran.


Lebih lanjut, Raab juga mengatakan Iran harus mengurangi ketegangan dan memulihkan stabilitas serta menahan tindakan jahatnya. Hal ini merujuk pernyataan Iran yang akan melakukan balas dendam kepada AS.

"Iran telah lama terlibat dalam kegiatan yang mengancam dan mendestabilisasi," tambahnya.

Sementara dalam wawancaranya bersama Sky News di hari yang sama, Raab mengatakan Inggris berpandangan sama dengan AS terkait serangan pada Jumat pagi (3/1).

"Mari kita perjelas. Dia adalah ancaman regional dan kami memahami posisi orang-orang Amerika itu. Mereka memiliki hak untuk melakukan pembelaan diri. Mereka telah menjelaskan dasar di mana hal itu dilakukan, dan kami bersimpati dengan situasi di mana mereka berada," lanjutnya.

Selain itu, Raab yang mengatasnamakan Foreign and Commonwealth Office (FCO) mengumumkan telah memperbarui saran perjalanan ke Irak bagi warga negara Inggris. Seiring dengan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, FCO menyarankan warga negara Inggris untuk tidak bepergian ke Irak dan ke Iran.

"Pekerjaan pertama pemerintah manapun adalah menjaga keamanan orang Inggris," kata Raab terkait pengumuman tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya