Ketua DPP PKB Bidang Hubungan Luar Negeri, Luluk Nur Hamidah/Net
Tidak ada alasan sedikitpun bagi China membuka konflik dengan Indonesia terkait Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di perairan Natuna.
Selain Indonesia tidak pada posisi menyerang kedaulatan mereka, sikap China ini justru akan menciderai hubungan baik yang selama ini terjalin antara kedua negara.
Demikian yang disampaikan oleh Ketua DPP PKB Bidang Hubungan Luar Negeri, Luluk Nur Hamidah saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/1).
Menurutnya, China seharusnya menghormati hukum dan hubungan baik yang selama ini terjalin.
"Kita harap China tidak menggunakan Indonesia untuk tujuan tertentu yang akan merugikan dan menyakiti rakyat Indonesia," jelas Luluk.
Luluk mengaku mendukung penuh sikap tegas pemerintah sebagaimana disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi terkait pelanggaran ZEE yang dilakukan China.
"Kami menunggu langkah-langkah dari sikap tegas yang dimaksud. Karena ketegasan pemerintah akan memberikan kepastian adanya kemampuan dalam menjaga kedaulatan NKRI," tegasnya.
Namun demikian, ketegasan tersebut bukan berarti menyerang balik menggunakan kekerasan. Menempuh jalan persuasif, menurutnya, tidak berarti kompromi dan membiarkan pelanggaran China.
"Dalam satu waktu tertentu, saya kira penting untuk memberikan pesan keras pada China agar menghormati hukum internasional dimana mereka juga menjadi anggotanya," pungkasnya.