Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Politik

Pajak Meleset Karena Salah Sosialisasi Tax Amnesty

MINGGU, 05 JANUARI 2020 | 14:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Melesetnya target penerimaan pajak yang ditutup di angka 82 persen pada 31 Desember 2019 tak bisa dilepaskan dari kelirunya kebijakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, salah satunya dalam menjalankan tax amnesty.

“Implemetasi tax amnesty (TA) keliru. TA-nya sendiri saya dukung, bahkan jika perlu, dibuat TA ketiga, tapi harus dijalankan dengan benar,” kata ekonom Drajad Wibowo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/1).

Menurutnya, sosialisasi tax amnest kurang efektif, baik secara sosialisasi maupun isi pernyataan yang disampaikan ke publik mengenai adanya kebijakan tersebut.

“Akibatnya, masih banyak orang yang takut dan salah pengertian sehingga tidak ikut TA. Bahkan yang ikut pun banyak yang mengeluh karena merasa terjebak,” katanya.

“Yang lebih berat, sektor seperti properti jadi terpukul karena orang takut dikejar pajak jika mereka berinvestasi banyak di properti. Padahal properti itu sangat menolong sektor hulunya, mulai dari bahan bangunan sampai tukang,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya