Berita

Said Aqil Siradj/Net

Politik

Sudah Semestinya NU Jaga Jarak Dengan Penguasa

JUMAT, 03 JANUARI 2020 | 19:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kritik pada pemerintah mulai gencar dilancarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Masalah ketimpangan hingga banjir yang melanda daerah Jabodetabek disinggung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menilai sikap itu memang semestinya dilakukan PBNU. Pasalnya, NU merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia yang bisa mengingatkan pemerintah.

"Sebagai ketua umum PBNU, sikap Pak Said yang kritis ke pemerintahan Jokowi menurut saya wajar saja,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/1).

Menurutnya, NU sudah semestinya menjaga jarak dengan penguasa. Kiai Said bertanggung jawab untuk menjaga marwah NU dengan terus menyampaikan aspirasi umat melalui kritik pada pemerintah.

“Jadi apa yang dilakukan Pak Said bagus untuk menjaga marwah NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia," kata Nyarwi.

Kiai Said sempat menyinggung bahwa banjir Jabodetabek terjadi karena keteledoran dan kecerobohan pemerintah. Tidak ada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menanggulangi banjir.

Selain itu, dia juga sempat menyinggung masalah ketimpangan yang terjadi di negeri ini. Di mana kekayaan dan aset hanya dikuasai oleh segelintir orang. Said dengan tegas menyebut sila ke-5 Pancasila belum dirasakannya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya