Berita

Petugas medis sedang menangani korban banjir Pondok Gede Permai, bekasi/RMOL

Nusantara

Ratusan Warga Pondok Gede Permai Terserang Penyakit, Paling Banyak Gatal-gatal

KAMIS, 02 JANUARI 2020 | 23:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pasca banjir setinggi 8 meter di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, ratusan warga terserang berbagai macam penyakit, Kamis (2/1).

Hal itu diungkapkan seorang dokter dari Dompet Dhuafa volunteer bernama Yolan di Posko Kesehatan di Gudang Logistik milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.

Menurut dr. Yolan, sebanyak 200 orang lebih datang bergilir sejak Kamis (2/1) pagi hingga malam hari. Ratusan warga tersebut datang untuk berobat akibat beberapa penyakit yang timbul pasca banjir.


Penyakit yang dialami warga ialah penyakit kulit seperti gatal-gatal, sakit perut, gangguan infeksi saluran pernapasan, hipotermia serta luka-luka akibat tertusuk paku maupun pecahan kaca.

"Dari pagi sampai siang sih sekitar 100 orang, cuma untuk sampai malam belum ada datanya belum dihitung lagi. Ya sekitar 200 orang mah ada," ucap dr. Yolan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (2/1).

Dari warga yang datang ke posko tersebut paling banyak mengalami gatal-gatal usai terkena air banjir yang menimpa rumah mereka.

"Gatal-gatal paling banyak mas," katanya.

Tak hanya itu kata dr. Yolan, ada seorang ibu-ibu yang terkena gigitan ular saat sedang membersihkan kediamannya dari lumpur yang terbawa arus banjir hingga masuk ke dalam rumah.

Namun karena keterbatasan obat untuk korban tergigit ular, ibu tersebut kata Yolan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat yakni RS Kartika, Kota Bekasi untuk diberikan pertolongan medis.

"Datang didampingi keluarganya sekitar Ashar langsung dibawa ke Rumah Sakit Kartika. Digigit dibagian kaki, cuma gak tau kaki sebelah mana karena langsung segera di bawa ke rumah sakit," jelasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya