Berita

Gletser di Selandia Baru berubah warna menjadi kecoklatan/Net

Dunia

Karhutla Australia Ciptakan Salju Karamel Di Selandia Baru

KAMIS, 02 JANUARI 2020 | 19:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Apa jadinya jika gletser berubah warna menjadi kecoklatan karamel? Tampak seperti pasir namun dingin.

Fenomena ini terjadi di Selandia Baru yang disebabkan adanya asap hasil dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang tidak kunjung padam di Australia.

Meski terhalang oleh Laut Tasman seluas ribuan kilometer, namun asap berbau tajam dari Australia itu tiba di Selandia Baru pada Rabu pagi (1/1). Hal tersebut dapat dilihat dengan munculnya matahari seperti bola merah yang membuat gletser berubah warna keesokan harinya.


"Asap yang telah menempuh jarak 2.000 km melintasi Laut Tasman terlihat jelas. Visibilitas di daerah terkena dampak paling buruk dari kabut asap mencapai 10 km," cuit biro cuaca resmi Selandia Baru, MetService dalam akun Twitter-nya.

"Kami benar-benar bisa mencium bau terbakar di sini, di Christchurch," balas pengguna bernama Miss Roho.

Sementara, pengguna lainnya bernama Rachel mengunggah foto Gletser Franz Josef yang terletak di Taman Nasional Tai Poutini Westland. Dalam foto tersebut terhampar gletser seluas lebih dari 2.000 km berwarna kecoklatan karamel.

"Di dekat Gletser Franz Josef. Salju 'karamel' disebabkan oleh debu dari kebakaran hutan. Itu (salju) berwarna putih kemarin," tulisnya dalam foto yang diunggah pada Rabu (1/1).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya