Berita

Prasetyo Edi Marsudi/Net

Politik

Sebelum Jakarta Banjir, PDIP Sempat Kesal Pada Kerja Lambat Kementerian PUPR

KAMIS, 02 JANUARI 2020 | 16:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Jauh sebelum banjir melanda wilayah ibukota di pembuka tahun 2020, politisi PDIP Prasetyo Edi Marsudi pernah mengungkapkan kegeraman pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bekerja lamban.

Kegeraman diluapkan ketua DPRD DKI Jakarta itu kepada Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornal) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di SICC, Bogor pada 13 November lalu.

Dia mengungkit langkah konkret Kementerian PUPR dalam mengantisipasi banjir. Ini mengingat 13 sungai yang dikelola Kementerian PUPR belum menunjukkan adanya antisipasi. Tidak ada alat apapun yang diturunkan ke 13 sungai tersebut.

"Jakarta itu masalahnya sekarang ada dua masalah, macet dan banjir. Kemarin ini terang benderang Jakarta Pak, 13 sungai yang dikelola oleh PUPR tidak ada alat satu pun yang turun," kata Prasetyo.

Kegeraman politisi PDIP itu cukup beralasan. Selain Jakarta dalam ancaman banjir, juga lantaran dirinya pernah memberi tahu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengenai masalah yang akan melanda Jakarta. Tapi Basuki tidak kunjung memberi tanda-tanda tanggapan atas ancaman tersebut.

Saking kesalnya, Prasetyo kala itu bahkan menantang Kementerian PUPR untuk menyerahkan penanganan banjir sepenuhnya ke Pemprov DKI. Prasetyo mengatakan Pemprov DKI mampu menyelesaikan hal tersebut.

"Kalau memang Kementerian tidak mampu, serahkan kami Pak, pemerintah daerah, bukan apa-apa, kita punya APBD sangat luar biasa sebar Rp 89 triliun, SILPA-nya masih banyak, kasih ke kita, kita kelola namanya jalan protokol, namanya 13 sungai, Jakarta hilang banjir dan macet," tantang Prasetyo kala itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya