Berita

Joaquan "El Chapo" Guzman ketika ditangkap oleh polisi Meksiko/Net

Dunia

Lopes Obrador: Kekuatan Raja Narkoba El Chapo Pernah Setara Presiden Meksiko

KAMIS, 02 JANUARI 2020 | 13:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador bertekad untuk mengakhiri persekongkolan antara kartel-kartel kriminal dengan pemerintah.

Pengumuman itu dia sampaikan dalam pidato awal tahunnya pada malam tahun baru, Selasa (31/12) di reruntuhan Palenque, Meksiko Selatan seperti dimuat Reuters, Kamis (2/1).

Pidato tersebut sendiri menandai keberhasilan Meksiko setelah menangkap Raja Kartel Narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman pada tahun lalu. 


"Ada suatu masa ketika Guzman Loera sekuat atau memiliki pengaruh yang dimiliki presiden pada waktu itu," ujarnya merujuk mantan Presiden Felipe Calderon yang pada 2006 hingga 2012.

"Itu membuatnya sulit untuk menghukum mereka yang telah melakukan kejahatan. Itu sekarang sejarah," lanjut Lopez Obrador.

Selain itu, Lopez Obrador juga mengaku tidak akan menyelidiki Calderon meski pada bulan lalu, Gernaro Garcia Luna, mantan pejabat pemerintah Meksiko di eranya terbukti bersalah setelah didakwa menerima jutaan dolar suap dari kartel narkoba Sinaloa yang pernah dijalankan Guzman.

Lopez Obrador yang menjabat sejak Desember 2018 naik ke panggung presiden Meksiko dengan janjinya untuk membasmi korupsi di negara itu.

Buktinya, walaupun Luna telah pindah ke AS pada 2012, Lopez Obrador tetap mengejar kejahatannya dengan bekerja sama dengan otoritas AS.

Sementara itu, pada tahun lalu, Guzman divonis hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat dan dipindahkan ke fasilitas keamanan tinggi di Colorado setelah dinyatakan bersalah di pengadilan AS karena menyelundupkan berton-ton narkoba ke AS selama beberapa waktu terakhir.

Guzman adalah legenda narkoba Meksik, utamanya setelah melarikan diri dari penjara keamanan tinggi Meksiko dua kali dan buron sembari mengembangkan citra Robin Hood di antara warga miskin di Sinaloa.

"Kami memurnikan kehidupan publik sehingga ada otoritas moral," tutup Lopez Obrador dalam pidatonya. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya