Berita

Unjuk rasa Hong Kong/Net

Dunia

Unjuk Rasa Malam Tahun Baru Di Hong Kong, 400 Orang Ditangkap

KAMIS, 02 JANUARI 2020 | 12:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Saat di negara lain malam pergantian semarak dengan kembang api, di Hong Kong justru 'dihiasi' tembakkan gas air mata. Bahkan, sedikitnya 400 orang ditangkap dalam unjuk rasa malam tahun baru di Hong Kong yang berawal sebagai pawai damai yang dilakukan oleh puluhan ribu orang.

Selasa malam (31/12), puluhan ribu orang menduduki jalan utama di Semenanjung Kowloon sementara ribuan lainya berada di sepanjang pelabuhan Victoria. Pawai yang awalnya damai ini berubah menjadi bentrokan setelah polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Ketika bentrokan pecah, sejumlah besar pengunjuk rasa berpakaian hitam bergegas membentuk rantai manusia untuk memberi berbagai persediaan, termasuk batu bata. Polisi akhirnya meminta panitia untuk membatalkan pawai lebih awal dan kerumunan akhirnya bubar seiring pengerahan sejumlah polisi antihuru-hara dan truk meriam air.


Tidak sampai di sana, polisi kemudian melakukan berbagai penangkapan yang dipusatkan di distrik Wan Chai dekat kantor perbankan HSBC. HSBC dalam beberapa waktu terakhir memang kerap jadi target kemarahan massa.

Pasalnya, Bank itu dituduh telah memberikan dana bantuan kepada pemerintah untuk menghadapi pengunjuk rasa. Namun pihak HSBC membantah tudingan tersebut.

Dalam sebuah pengarahan pada Rabu malam (1/1), Inspektur Senior Ng Lok-Chun mengatakan kepada wartawan bahwa penangkapan terjadi karena adanya pelanggaran hukum dan kepemilikan senjata ofensif.

Jika ditotalkan, sejak unjuk rasa Hong Kong muncul pada Juni lalu, maka sudah ada 7.000 orang yang ditangkap oleh polisi. Membuat para pengunjuk rasa menuntut adanya penyelidikan independen terhadap kebrutalan polisi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya