Rapat Pleno Ke-5 Pimpinan Pusat Partai Pekerja Korea Ke-7 yang digelar di Pyongyang dan dipimpin langsung Ketua Kim Jong Un telah selesai dilaksanakan.
Dalam keterangan yang diterima redaksi dari Kantor Berita Korea (KCNA) disebutkan bahwa Rapat Pleno yang diselenggarakan dari tanggal 28 hingga 31 Desember 2019 itu menghasilkan delapan keputusan penting.
Pertama, Partai Pekerja Korea akan menata ulang pondasi ekonomi negara dan mendaftarkan semua potensi ekonomi yang ada untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan kebutuhan rakyat.
Kedua, Partai Pekerja juga akan terus memperhatikan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan pendidikan dan pelayanan yang merupakan wajah dari sistem sosialisme.
Sementara keputusan ketiga terkait dengan komitmen melindungi lingkungan hidup dan menyusun sistem kontrol krisis nasional menghadapi bencana alam.
Keempat, menjamin kemenangan melalui kekuatan politik, diplomatik, dan serangan militer.
Kelima, Partai Pekerja Korea juga akan mengintensifkan perjuangan melawan antisosialime dan tindakan-tindakan yang tidak sosialis, serta memperketat disiplin moral dan organisai masyarakat pekerja akan secara serius menjalankan pendidikan ideologi.
Adapun pada poin keenam disebutkan, peran kepemimpinan Partai akan ditingkatkan secara radikal.
Ketujuh, pejabat dan pemimpin-pemimpin revolusi akan menempuh jalan bersungguh-sungguh memenuhi kewajiban mereka kepada Partai, revolusi, dan rakyat dalam serangan untuk menciptakan terobosan frontal dalam rangka mengatasi hambatan dalam pembangunan konstruksi sosialis.
Kedelapan, organisasi Partai dan organ politik di semua tingkatan melakukan pekerjaan politik dan orgaisasi untuk mengimplementasikan resolusi ini. Organ seperti Presidium Majelis Rakyat Tertinggi dan Kabinet akan mengambil tindakan praktis untuk menjalankan tugas yang diberikan di dalam resolusi ini.
Ketua Partai Pekerja Korea Kim Jong Un juga memimpin tema yang akan diadopsi dalam perayaan ulang tahun ke-75 Partai.
Ide dasar dan spirit dari Rapat Pleno Ke-5 Komite Pusat Partai Ke-7, ujarnya, adalah untuk menyusun strategi yang bernilai terobosan frontal. Bukan untuki menunggu keadaan menjadi lebih baik.
Dengan kata lain, sambungnya, Republik Demokratik Rakyat Korea tidak boleh bermimpi Amerika Serikat dan kekuatan-kekuatan lain akan membiarkan Korea dalam hidup dalam damai.
“Tetapi, kita harus membuat terobosan frontal dengan kekuatan diri sendiri untuk melayari kesulitan dalam mengembangkan konstruksi sosialisme,†ujarnya.
Pejabat Baru Partai
Rapat Pleno Ke-5 itu juga mengangkat atau memilih ulang anggota Biro Politik Partai Pekerja Korea.
Ri Il Hwan, Ri Pyong Chol and Kim Tok Hun were by-elected as members of the Political Bureau of the Party Central Committee.
Kim Jong Gwan, Pak Jong Chon, Kim Hyong Jun, Ho Chol Man, Ri Ho Rim, dan Kim Il Chol terpilih sebagai anggota Biro Politik Partai,
Sementara Ri Il Hwan, Kim Hyong Jun, Ri Pyong Chol, dan Kim Tok Hun terpilih sebagai Wakil Ketua Komite Pusat Partai.
Adapun anggota Komite Pusat Partai yang dipilih adalah Kim Hyong Jun, Han Kwang Sang, Kang Jong Gwan, Kim Kwang Chol, Kim Kyong Jun, Yang Sung Ho, Kwak Chang Sik, Pak Kwang Ju, Pak Myong Su, Ri Pong Chun, dan Song Sok Won.
Sementara Ho Chol Man, Ri Ho Rim, O Il Jong, Kim Yong Hwan, Kim Il Chol, Kim Jong Ho, Son Yong Hun, Rim Kwang Il, dan Choe Sang Gon secara langsung menjadi anggota Komite Pusat Partai.
Jang Kwang Myong, Jon Hyon Chol, Sim Hong Bin, Ri Thae Il, Choe Kwang Il, Ri Wan Sik, Ri Yong Chol, Choe Chun Gil, Kim Hak Chol, Kim Chol, Pak Jong Gun, Jon Hak Chol, Jo Yong Dok, Sin Yong Chol, Kim Sung Jin, Mun Jong Ung, Ri Jong Gil, Choe Song Nam, Jon Hyong Gil, Kang Son, Kim Yong Bae, Kim Ki Ryong, Sin Hong Chol and Kim Yong Nam juga terpilih menjadi anggota Komite Pusat Partai.
Juga disebutkan bahwa Ri Sang Won dipilih sebagai Ketua Komisi Inspeksi Komite Pusat Partai.
Sementara sejumlah pejabat pada posisi Direktur Departemen Komite Pusat Partai adalah Ri Il Hwan, Kim Hyong Jun, Choe Hwi, Ri Pyong Chol, Kim Tok Hun, Choe Pu Il, Ho Chol Man, Ri Ho Rim, Han Kwang Sang, and O Il Jong.
Adapun Kim Tong Il, Ri Yong Gil, Kim Yo Jong, dan Ri Yong Sik dipilih sebagai Wakil Direktur Departemen Pertama Komite Pusat Partai.
Pejabat lain yang ditunjuk adalah Kim Yong Hwan. Ia ditunjuk untuk menempati posisi Ketua Komite Partai di Provinsi Ryanggang.
Sejumlah kader juga ditunjuk untuk menempati posisi di kabinet. Kim Il Chol ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri merangkap Ketua Komisi Perencanaan Negara. Lalu, Jon Hak Chol ditunjuk sebagai Menteri Industri Batubara, Jon Myong Sik sebagai Menteri Kebudayaan, dan Kim Sung Jin sebagai Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Negara.
