Berita

Mental Persebaya bangkit seiring kehadiran Aji Santoso/Official Persebaya

Sepak Bola

Pelatih Persebaya Buka-bukaan Soal Kunci Sukses Raih Posisi Runner Up Liga 1

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 18:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Boleh jadi kesuksesan Persebaya Surabaya meraih posisi runner up dalam kompetisi Liga 1 2019 di luar dugaan publik. Terutama jika melihat performa yang ditunjukkan Bajol Ijo di awal musim.

Namun semuanya berubah drastis saat Aji Santoso dipercaya sebagai pelatih kepala. Ditambah dengan perombakan pemain, Persebaya pun mendadak trengginas di paruh kedua.

Tugas Aji pun tak mudah. Karena saat dia didapuk menggantikan Wolfgang Pikal pada Oktober 2019, posisi Persebaya masih terpuruk di peringkat 11. Namun, dalam tempo kurang dari 3 bulan, Persebaya mampu melesat ke papan atas.


Aji pun melakukan sejumlah langkah untuk mengetahui masalah yang ada di tubuh Persebaya.

"Pertama kali saya kumpulkan beberapa pemain, saya tanya ada masalah apa. Mereka akhirnya bicara dan kami cari solusinya. Kita sepakat bangun tim dengan semangat baru," sebut Aji Santoso, dikutip laman Liga.

Sebagai mantan pemain, Aji tahu persis karakter seperti apa yang harus dimunculkan Persebaya. Dia pun melakukan perombakan gaya bermain yang sesuai dengan filosofi Bajol Ijo.

Langkah ini didukung oleh kehadiran sesama eks pemain Surabaya yang berstatus asisten pelatih. Yaitu Bejo Sugiantoro dan Uston Nawawi.

Langkah terakhir, Aji Santoso fokus mengembalikan mental bertanding skuat Persebaya. Diakui Aji, hasil imbang melawan Tira Persikabo pada laga debutnya punya pengaruh besar terhadap mental tim asuhannya.

"Setelah itu kami menang lawan PSM dan di situ sudah tampak potensi dari tim ini. Saya ciptakan suasana yang nyaman agar pemain bisa lepas di lapangan, tidak ada tekanan saat mereka bermain," tandasnya.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya