Berita

Philadelphia/Net

Dunia

Philadelphia, Destinasi Korban Krisis Dan Tragedi Mei 1998

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 12:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kekerasan terhadap warganegara Indonesia di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat jelas memicu kekhawatiran. Apalagi tindak kekerasan ini semakin marak terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Philadelphia sendiri adalah kota kedua di Amerika Serikat yang memiliki populasi WNI terbanyak setelah Los Angeles.

Jika ditarik ke belakang, migrasi WNI ke Philadelphia berawal dari krisis dan tragedi yang menimpa Indonesia pada 1998.

Mei 1998 menjadi sejarah kelam bangsa Indonesia. Diskriminasi, kekerasan, hingga pembunuhan terhadap etnis minoritas membuat lebih dari 100.000 orang Tionghoa pergi dari Indonesia.

Salah satu tempat tujuan para migran Tionghoa ini tak lain adalah Negeri Paman Sam. Amerika Serikat dikenal dengan budaya multikulturnya, mungkin hal itu yang menyebabkan ribuan migran Tionghoa asal Indonesia memilih berlindung di sana.

Namun, tidak semua orang Tionghoa yang pergi ke sana mendapatkan izin suaka. Dikutip Vice dari buku "Chinese Indonesians" yang diedit oleh Tim Lindsey dan Helen Pausacker, hanya 7.000 orang yang mendapatkkan izin sementara 5.800 lainnya mendapat penolakan.

Bukan hanya karena Tragedi Mei 1998, krisis moneter yang mencekik juga membuat orang Indonesia selain keturunan Tionghoa mencari harapan baru ke AS.

Saat ini, Los Angeles menjadi kota dengan populasi WNI terbanyak di AS. Tak kurang dari 200.000 orang WNI yang menetap di sana. Disusul oleh Philadelphia dengan populasi WNI mencapai 8.000 orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya