Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Negosiasi Cawagub DKI Rugikan Rakyat, Apalagi Jika Urusan Isi Tas

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 07:37 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sudah setahun lebih kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno maju di Pilpres 2019  lalu. Hingga kini, Partai Gerindra dan PKS sebagai pengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno belum juga berhasil mengisi kursi tersebut.

Ada hal yang mengganjal tapi tidak juga diungkap ke publik secara terang benderang. Padahal, kata mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah warga DKI berhak tahu apa yang terjadi mengingat wagub merupakan pilihan rakyat secara terbuka.

Dalam kasus ini, PKS mendapat restu dari Gerindra bahwa mereka yang berhak mengisi kursi wagub. Namun pengajuan dua nama dari PKS, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto tidak kunjung diproses DPRD.

Sementara kini, Gerindra mulai geram lantaran PKS gagal melakukan lobi-lobi sehingga jalan mengisi wagub terkendala. Mereka pun akhirnya turut berupaya untuk mengusulkan nama wagub sebagai alternatif agar pengisian kursi tersebut cepat.

Fahri menduga ada negosiasi di belakang layar yang belum tuntas antara keduanya. Negosiasi dipersepsikan seolah mengenai kapasitas calon, padahal ada hal lain yang mungkin turut dibahas alot.

“Negosiasi di belakang layar juga dapat dianggap merugikan rakyat. Apalagi jika masalahnya bukan kapasitas tapi isi tas,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (31/12).

Pendiri Garbi ini mengingatkan bahwa kekosongan jabatan publik yg telah dipilih rakyat adalah kerugian dalam pemenuhan hak-hak warga negara. Sehari saja pejabat tidak hadir, maka hak-hak rakyat yang terbengkalai juga banyak.

“Apalagi kalau hampir setahun. Jadi, publik harus mengingatkan kepada yang berwenang agar kewajiban mengisi posisi pejabat publik ibukota ini jangan ditunda lagi,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya