Berita

Ahmad Dhani bersama koleganya saat konferensi pers usai bebas dari penjara/RMOL

Politik

Ahmad Dhani Dan Lieus Sungkharisma Sowan Ke Prabowo Awal Januari 2020

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 01:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua orang aktivis yang di penjara yang dinilai menjadi korban politik pada Pilpres 2019 akan menemui Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dua aktivis yang dimaksud ialah Lieus Sungkharisma dan Ahmad Dhani. Keduanya sempat dijebloskan ke dalam penjara lantaran terjerat kasus ujaran kebencian.

Lieus Sungkharisma merupakan tersangka kasus makar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia kini bisa menghirup udara usai penangguhan penahanannya dikabulkan oleh pihak Polda Metro Jaya.

Sedangkan Ahmad Dhani merupakan mantan terpidana kasus ujaran kebencian. Dhani telah bebas pada Senin (30/12) pagi usai menjalani masa penahanan selama 11 bulan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.

Usai kembali menjalankan aktivitasnya, keduanya berniat akan sowan ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk melaporkan bebasnya Ahmad Dhani.

Keduanya berniat akan mengunjungi Prabowo pada awal Januari 2020 besok.

"Jadi-jadi, rencananya tanggal 1 lah awal Januari tahun baru. Kita uber dimana Pak Prabowo ada," ucap Lieus Sungkharisma saat konferensi pers bersama Ahmad Dhani di kediaman Dhani di daerah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (30/12).

"Saya enggak tau koh Lieus nih, ya mungkin laporan ya," sambung Ahmad Dhani.

Lieus menambahkan, sowan tersebut merupakan bentuk penghargaan ke Prabowo Subianto yang merupakan sosok yang membela mereka. Bahkan, Prabowo lah yang juga berusaha untuk membebaskan dirinya.

"Ya kita itu semua membela Pak Prabowo, berakhirnya kan ditahan, maka kita meski laporan dong, etikanya harus lapor dulu. Apalagi kita kan bisa keluar juga karena Pak Prabowo Menhan ya, paling enggak sedikit gagah lah," jelas Lieus yang didampingi oleh Fadli Zon, Ustaz Haikal Hasan serta tim kuasa hukum Ahmad Dhani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya