Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri/Net

Nusantara

Firli Bahuri Ditantang Bereskan Kasus Korupsi Di Lampung

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 21:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Solidaritas Pemuda Demokratik (SPD) Provinsi Lampung tantang Ketua KPK, Firli Bahuri untuk mengungkap tiga kasus korupsi besar di Provinsi Lampung.

Ketua SPD DPW Lampung, Badri menyebut setidaknya ada tiga kasus di Lampung yang melibatkan sejumlah tokoh besar.

"Pertama kasus Bupati Lampung Selatan, Zainuddin Hasan. Kasus Musa Zainuddin (Anggota DPR RI Fraksi PKB), dan ketiga, kasus Bupati Lampung Tengah, Mustafa," ujar Badri kepada wartawan, Senin (31/12).


Dalam kasus korupsi yang melibatkan Adik kandung Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yaitu Bupati Lampung Selatan, Zainuddin Hasan misalnya. Badri menyebut, ada dugaan keterlibatan Anggota DPD RI dari Provinsi Lampung, yaitu Ahmad Bastian.

Hanya saja, kata dia, hingga saat ini kasus bagi-bagi proyek yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 194 miliar itu hanya menjerat elit lokal saja, yaitu Anggota DPRD Fraksi PAN, Agus Bhakti Nugroho dan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas PUPR Lampung saja.

"KPK seharusnya bisa melakukan pemeriksaan terhadap Agus Nugroho. Agus ini adalah kunci untuk dapat memberikan keterangan terkait dengan keterlibatan Anggota DPD RI dari Provinsi Lampung, Ahmad Bastian dalam kasus ini," jelasnya.

Anggota DPR RI fraksi PKB, Musa Zainuddin, Badri menyebut kasusnya memang bukan di Lampung. Tetapi terjadi saat pelaksanaan proyek di Maluku dan Maluku Utara.

Musa yang sudah menjalani hukuman kurungan penjara, pernah mengungkapkan uang fee proyek infrastruktur itu sudah diserahkan oleh Sekjen PKB ketika itu, Jazilul Fawaid atas permintaan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.

"Sayangnya, kasus yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai PKB itu hanya berhenti sampai di Musa Zainuddin saja. Hingga saat ini KPK masih belum menyentuh elit partai PKB yang diyakini terlibat," katanya.

Sambungnya, kasus terakhir adalah berkaitan dengan Mustafa yang juga sedang menjalani proses kurungan penjara. Tapi satu kasunya belum selesai.

Dalam kasus pengkondisian Dana Alokasi Khusus (DAK) Perubahan 2017, Mustafa mengaku sempat bertemu dengan Ketua Badan Anggaran DPR RI ketika itu, Aziz Syamsuddin.

"Mustafa bertemu Aziz Syamsuddin bersama Ketua DPRD Lampung Tengah yang kebetulan berasal dari partai Golkar, yaitu Junaidi. Pertemuan itu pun terjadi di kediaman Aziz Syamsuddin," tukasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya