Berita

Ahmad Dhani dan kawan-kawan/RMOL

Politik

Bebas Dari Tahanan, Ahmad Dhani Akan Tulis Buku Sejarah Nasional Indonesia 2012-2019

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 18:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Di penjara selama 11 bulan lamanya tak membuat musisi Ahmad Dhani berhenti untuk berkarya di dalam sempitnya penjara serta terbatasnya aktivitas.

Selama 11 bulan di penjara, Dhani mengaku mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Dia menyebut pengalamannya itu sebagai sebuah anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepadanya.

Katanya, selama di penjara membuat seseorang mampu menggunakan otaknya lebih optimal serta lebih bermanfaat walaupun tubuh dikerangkeng.


"Jadi saya kalau diluar saya banyak mengutip hal-hal diluar, tapi ketika saya di dalam penjara, saya mengutip sesuatu, mengutip hikmah yang bisa saya dapatkan didalam nurani hati saya, jiwa saya, saya semakin bisa menyelam," ujar Dhani di studio musik pribadinya di Jalan Pinang Emas III, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (30/12).

Sehingga, Dhani mengaku berniat akan memanfaatkan selama enam bulan masa percobaan usai putusan di PN Surabaya untuk membuat sebuah buku Sejarah Nasional Indonesia.

"Kalau buku iya, kan pernah diceritakan oleh (Kantor Berita Politik) RMOL. Jadi saya memang berniat kan. Nah dalam masa percobaan 6 bulan itu saya rencananya mau menyelesaikan konsep buku yang mau saya buat yaitu sejarah Nasional Indonesia 2012-2019," jelasnya.

Sejarah Nasional Indonesia 2012-2019 kata Dhani merupakan sebuah buku yang akan menceritakan sejarah politik di Indonesia selama 2012 hingga 2019.

"Saya rasa itu ada sesuatu yang berubah diantara 2012 sampai 2019 menurut saya ya. Menurut saya tuh peristiwa yang penting dalam politik di Indonesia," tukasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya