Berita

Dradjad H. Wibowo/Rep

Politik

Ekonom PAN: Parlemen Memiliki Kewajiban Moral Bongkar Kasus Jiwasraya

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 09:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi VI DPR RI berencana membentuk panitia khusus (Pansus) untuk investigasi dugaan kasus mega korupsi perusahaan asuransi milik BUMN PT. Jiwasraya.

Pembentukan Pansus bertujuan untuk membantu pihak Kejaksaan Agung dalam proses investigasi.

Adanya Pansus Jiwasraya ini masih menuai pro dan kontra, lantaran secara tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin menyatakan Kejagung akan melakukan penyelidikan sendiri tanpa bantuan lembaga manapun.


Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan hampir seluruh anggota Komisi VI menyetujui pembentukan Pansus Jiwasraya.

Merespons langkah DPR untuk membentuk Pansus Jiwasraya, pakar ekonomi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H. Wibowo mengatakan Parlemen memiliki kewenangan dan sekaligus kewajiban moral membongkar kasus Jiwasraya.

"Mereka bisa membentuk Pansus, tapi bisa juga dikejar terus di Komisi VI," kata Drajad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/12).

Pansus Jiwasraya diklaim efektif oleh anggota Komisi VI dalam mengungkap kasus gagalnya pembayaran nasabah JS Saving Plan oleh Jiwasraya.

Namun, menurut Dradjad, efektif atau tidaknya tergantung dari seberapa serius anggota dewan menguliti kasus mega korupsi yang menelan angka hampir Rp.14 triliun itu.

"Bisa efektif, bisa juga hanya bla bla. Itu tergantung apakah teman-teman di DPR punya niat serius dan bisa dipercaya untuk membongkarnya. Atau mereka hanya melakukan political window dressing, ikut-ikut window dressing-nya Jiwasraya," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya