Arsenal dipaksa telan pil pahit oleh Chelsea di kandang sendiri/Net
Manajer anyar Arsenal, Mikel Arteta, dipaksa menunggu lebih lama untuk meraih kemenangan pertamanya. Bahkan, dia harus menelan pil pahit dalam laga perdananya sebagai manajer di kandang sendiri, Stadion Emirates.
Dalam laga Derby London, Minggu malam (28/12), Arteta dipaksa menyaksikan kekalahan timnya secara dramatis. Harapannya untuk bisa mempersembahkan kemenangan pertama bagi The Gunners pun musnah.
Euforia penonton di Stadion Emirates sebenarnya sempat pecah saat Aubameyang mencetak gol bagi Arsenal pada menit 13. Bayangan kemenangan pun seolah mendekati mata saat pertandingan bersisa 10 menit.
Apa lacur, Chelsea yang juga kini ditangani mantan pemainnya, Frank Lampard, mampu memanfaatkan peluang yang didapat secara maksimal. Menit ke-83, Jorginho menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan umpan Mason Mount.
Skuat Arsenal belum sempat bereaksi untuk membalas gol tersebut, justru gawang Bernd Leno yang kembali dibobol tim tamu.
Berselang 4 menit, memanfaatkan kelengahan pertahanan Arsenal, skuat The Blues memastikan kemenangan mereka melalui sebuah serangan balik. Dan sosok yang menjadi pahlawan bagi Chelsea adalah striker muda Tammy Abraham melalui sepakannya tepat di depan gawang Arsenal.
Chelsea pun mempertahankan posisi empat besar klasemen sementara degan 35 poin. Sementara Arsenal harus turun ke peringkat 12 dengan raihan 24 poin.