Berita

Diskusi catatan akhir tahun ICW/RMOL

Hukum

Catatan ICW, Lumpuhnya Pemberantasan Korupsi Di Tangan Orang "Baik"

MINGGU, 29 DESEMBER 2019 | 16:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia Corruption Watch menilai kebijakan hukum politik sepanjang tahun 2019 merupakan tahun kehancuran bagi KPK yang disponsori secara langsung oleh Istana dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan juga anggota DPR RI periode 2019-2024.

Pernyataan tersebut terlontar dari analis ICW Kurnia Ramadhan saat menggelar jumpa media dalam diskusi catatan akhir tahun ICW: Lumpuhnya Pemberantasan Korupsi Di Tangan Orang "Baik", di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (29/12).

“Kenapa kita katakan ini menjadi polemik yang sangat luar biasa? Untuk isu KPK saja ada dua catatan kita. Pertama, Istana dan DPR berhasil meloloskan lima figur pimpinan KPK yang kita nilai paling buruk sepanjang sejarah KPK,” ucap Kurnia di lokasi.


Dengan tegas Kurnia menambahkan bahwa lima pimpinan KPK saat ini merupakan pimpinan paling buruk sepanjang sejarah berdirinya lembaga antirasuah tersebut.

“Kenapa saya katakan demikian? Karena lima orang ini dihasilkan dari proses seleksi yang banyak persoalan. Kalau saya boleh sedikit melihat ke belakang, saat presiden Jokowi di bulan Mei membentuk Pansel, banyak sekali tudingan kepada Pansel yang kita nilai rentan dengan potensi korupsi,” tambahnya.

Pimpinan KPK saat ini dianggap terburuk, lantaran ICW menganggap tiga di antara lima orang pimpinan tersebut memiliki kedekatan dengan institusi kepolisian.

“Dan selain itu juga terkesan Pansel kemarin ahistoris dengan keberadaan KPK. Yang mana mereka diasumsikan publik memberikan karpet merah kepada penegak hukum untuk menjadi pimpinan KPK,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya