Berita

Presiden PKS, Sohibul Iman/Net

Politik

Presiden PKS: Alasan Pelaku Serang Novel Rasanya Tidak Masuk Akal

MINGGU, 29 DESEMBER 2019 | 14:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan jangan putus pada pengungkapan dua pelaku lapangan yang merupakan polisi aktif.

Polri diminta untuk mengembangkan kasus ini. Presiden PKS Sohibul Iman menilai penangkapan pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan tidak cukup.

Ada pekerjaan rumah lain yang harus diusut tim penyidik, yakni mengungkap motif yang sebenarnya dan dalang dari tindakan melawan hukum itu.


“Apakah dia benar-benar motif pribadi dia atau dia disuruh orang. Ini kan harus dilacak, gak bisa dia kemudian ditangkap ini lalu kemudian persoalan sudah selesai. masih panjang saya kira,” ujarnya usai acara Milad Nabi Muhammad di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (29/12).

Di satu sisi, Sohibul mengaku aneh dengan pernyataan yang sempat keluar dari mulut salah satu pelaku. Pelaku yang berbadan agak tambun itu berteriak bahwa dirinya melakukan serangan karena sakit hati Novel telah berkhianat.

“Apalagi pengakuan dari yang bersangkutan, dia tidak suka terhadap Novel, rasanya ini tidak masuk akal. (Masak) tidak suka sampai memberi air keras. Jadi ada yang lebih besar dari itu,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya