Berita

Rembug Budaya Haul Gus Dur/RMOL

Presisi

Satu Dekade Gus Dur, Komjen Gatot Eddy Bicara Soal Toleransi Yang Diajarkan Guru Bangsa

SABTU, 28 DESEMBER 2019 | 11:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keluarga Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menggelar Rembuk Budaya menjelang Haul ke-10 Gus Dur, di Masjid Al-Munawarah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).

Acara rembug budaya ini merupakan rangkaian acara Satu Dekade wafatnya Almarhum Gus Dur, sang guru bangsa. Acara ini mengangkat tema "Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan".

Acara rembug dihadiri oleh beberapa tokoh, diantaranya Kapolda Metro Jaya yang juga Wakapolri terpilih Komjen Polri Gatot Eddy Pramono, mantan Menteri Agama Lukman Hakim, tuan rumah Sinta Nuriyah Wahid dan para budayawan.


Dalam sambutannya, Komjen Gatot Eddy berpesan agar masyarakat Indonesia meniru nilai-nilai yang diajarkan oleh Gus Dur. Nilai-nilai yang dimaksud adalah nilai kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan toleransi dalam berkehidupan.

"Kita lihat bagaimana nilai-nilai yang diajarkan oleh Gus Dur kepada kita tentang persaudaraan, tentang kebersamaan, tentang bagaimana kita menghormati nilai-nilai kearifan lokal, tidak terjadi konflik sosial," ucap dia dalam sambutannya, Sabtu (28/12).

Karena kata Gatot dalam kehidupan berbangsa di Indonesia memiliki nilai-nilai yang dimaksud, sehingga masyarakat harus bisa menerapkan dalam kehidupan kesehariannya agar tidak tergerus di era digital seperti saat ini.

"Kita pahami dalam kehidupan berbangsa kita, keberagaman, toleransi dan kebersamaan adalah nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa kita. Pertanyaannya apakah nilai-nilai ini akan terus tumbuh subur atau nilai-nilai ini akan semakin meredup di tengah-tengah era digital seperti sekarang ini adalah ujian," tuturnya.

Apalagi, lanjut Gatot, di era modern saat ini banyaknya konflik yang terjadi akibat menguatnya politik identitas, paham radikalisme dan media sosial yang tidak terkontrol.

"Ke depan permasalahan-permasalahan yang muncul dengan kondisi-kondisi saat ini bisa kita antisipasi agar negara Indonesia ini tetap dalam satu bingkai NKRI, nilai-nilai toleransi, nilai-nilai kebersamaan yang diajarkan oleh Gus Dur," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya