Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan Umumkan Dukungan Militer, Turki Siap Kirim Pasukan Ke Libya

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 08:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan dukungan militer negaranya untuk Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang diakui secara internasional.

Pengumuman itu disampaikan Erdogan dalam seuah pidato pada hari Kamis (26/12) waktu setempat. Dia menambagkan bahwa pada tanggal 7 Januari mendatang, dia akan mengajukan rancangan undang-undang kepada Parlemen Turki tentang peraturan penempatan pasukan.

"Karena ada undangan (dari Libya) sekarang, kami akan menerimanya," kata Erdogan kepada anggota Partai AK.


"Kami akan menghadirkan mosi untuk mengirim pasukan (ke Libya) segera setelah Parlemen dilanjutkan," jelasnya.

"Insya Allah, kami akan meneruskannya di Parlemen pada 8-9 Januari dan dengan demikian menanggapi undangan (dari GNA," tegasnya seperti dimuat Al Jazeera.

Pengumuman itu disampaikan Erdogan mengikuti peryataan dari Menteri Dalam Negeri Turki Fathi Bashagha yang sebelumnya mengatakan kepada wartawan di Tunisia bahwa pemerintah Libya yang diakui secara internasional akan secara resmi meminta dukungan militer dari Turki jika perang terhadap ibukota meningkat.

"Jika situasinya meningkat maka kita memiliki hak untuk mempertahankan Tripoli dan penduduknya," kata Bashagha.

Langkah ini juga sejalan dengan kesepakatan bulan lalu yang diteken oleh pejabat Turki dan Libya, yang dipimpin oleh Perdana Menteri GNA Fayez al-Sarraj. Kesepakatan yang dimaksud adalah nota kesepahaman tentang keamanan dan kerja sama militer.

Kabinet menteri dan legislator GNA di Turki telah meratifikasi kesepakatan itu, tetapi diperlukan gerakan terpisah untuk mengirim pasukan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya