Berita

Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah/RMOL

Hukum

Usai Temui Pimpinan, Febri Diansyah Resmi Bukan Jubir KPK

KAMIS, 26 DESEMBER 2019 | 16:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Polemik rangkap jabatan Kepala Biro Humas KPK dan jurubicara, Febri Diansyah langsung temui pimpinan KPK usai beristirahat selama tiga hari lantaran sedang mengalami sakit.

Usai bertemu dengan pimpinan KPK, Febri Diansyah langsung menyampaikan beberapa hal kepada awak media.

Febri mengatakan, mulai hari ini Kamis (26/12) ia sudah tidak menjabat sebagai Jurubicara KPK. Melainkan hanya menjabat sebagai Kabiro Humas KPK.


"Terkait dengan jurubicara KPK, perlu saya sampaikan ini agar beberapa informasi juga jadi clear. Per hari ini tugas saya sebagai jurubicara KPK sudah selesai," ucap Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (26/12).

Sehingga kata Febri, posisi jurubicara nantinya akan ditentukan oleh pimpinan KPK yang diketuai oleh Komjen Firli Bahuri yang baru dilantik pada 20 Desember 2019 kemarin.

"Jadi ke depan posisi jurubicara atau orang yang ditunjuk atau orang yang dipilih baik ditunjuk sementara atau dipilih melalui proses seleksi nanti akan dibicarakan lebih lanjut oleh pimpinan," katanya.

Sebelumnya, Febri membeberkan alasanya merangkap jabatan sebagai Kabiro Humas dan Jubir KPK. Menurutnya, kedua jabatan itu sesuai dengan Peraturan KPK 1/2015 pada saat ia dilantik dan diangkat menjadi Kabiro Humas KPK pada 6 Desember 2016.

Peraturan itu kata Febri menyatakan posisi Kabiro Humas KPK merangkap sebagai Jubir KPK.

Namun pada 2018, terjadinya perubahan peraturan tersebut yang memisahkan antara posisi Kabiro Humas KPK dengan Jubir KPK. Febri mengaku agar posisi kedua jabatan tersebut dijabat oleh orang yang berbeda.

Walau demikian, pimpinan KPK Jilid IV yang dipimpin Agus Rahardjo Dkk tetap menunjuk Febri sebagai Juru Bicara. Sehingga posisi Febri tetap menjadi Kabiro Humas sekaligus Jubir KPK hingga berakhirnya kepemimpinan Agus Rahardjo Dkk pada 20 Desember 2019.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya