Berita

Petugas Basarnas sedang melakukan evakuasi korban kecelakaan maut di Jembrana/Istimewa

Nusantara

Kecelakaan Maut Di Jembrana, Satu Orang Meninggal Dunia

RABU, 25 DESEMBER 2019 | 20:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Tuwed, Kabupaten Jembrana, Bali. Satu orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Berdasarkan informasi dari Humas Basarnas Bali, kecelakaan tersebut terjadi pada hari Selasa (24/12) sekitar pukul 23.50 Wita. Kecelakaan maut itu melibatkan satu bus Indo Trans dengan nomor polisi AA 1631 DA yang membawa rombongan wisatawan dari Solo, Jawa Tengah.

Koordinator Pos SAR Jembrana Komang Sudiarsa menyampaikan rombongan dari Solo tersebut usai liburan dari Bali. Saat melewati Desa Tuwed, mobil bus itu menabrak mobil Carry pick up dengan nomor polisi P 9925 QB yang membawa cabai.


Akibat kejadian nahas tersebut, sopir bus bernama Dino mengalami luka di kepala dan lecet di tangan. Sementara itu, korban atas nama Abdullah (41) asal Situbondo terjepit dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Basarnas mendapatkan informasi tersebut langsung menuju tempat kejadian perkara pada hari Rabu (25/12) dini hari untuk melakukan evakuasi

"Mereka meminta penanganan dengan kondisi khusus, karena korban meninggal posisinya tergencet body depan pick up, dan belum ada yang bisa mengevakuasi jenasah supir tersebut," kata Kepala Kantor Basarnas Bali,  Hari Adi Purnomo, lewat siaran persnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/12).

Lokasi kecelakaan tak jauh dari Pos SAR jembrana, sekitar 15 menit waktu tempuh. Setibanya tim di tempat kecelakaan, segera dilakukan proses evakuasi bersama-sama aparat dan masyarakat setempat.

Tak lama berselang, akhirnya upaya evakuasi berhasil dilakukan. "Dengan menggunakan peralatan ekstrikasi, tim berupaya merenggangkan body depan mobil yang sudah ringsek," imbuhnya.

Sekitar pukul 00.40 Wita korban yang terjepit berhasil dilepaskan dan selanjutnya dibawa menuju RSU Kota Negara dengan Ambulance RSU Kota Negara.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya