Berita

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna (kiri)/RMOLJabar

Nusantara

Kemenag Rilis Toleransi Agama Jabar Rendah, Pemkot Bandung Membela

RABU, 25 DESEMBER 2019 | 03:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Provinsi Jawa Barat masih terbilang rendah dalam indeks toleransi beragama. Hal itu berdasarkan indeks kerukunan beragama tahun 2019 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag).

Dalam rilis tersebut, Jabar berada di rangking ketiga dengan angka 68,5 persen.

Merespons hal itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna berharap Kota Bandung tidak menjadi kontribusi paling besar lantaran kehidupan toleransi di Kota Bandung sudah sangat baik.


“Itu dibuktikan di kita tidak pernah ada konflik, apalagi yang berlandaskan masalah sensitif yaitu agama. Ada gak kasus gangguan ke tempat ibadah? Kan gak ada. Artinya di Bandung kehidupan toleransi sudah sangat baik,” aku Ema saat ditemui usai diskusi Bandung Dalam Bingkai Toleransi Warga di Sekretariat Second House, Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung, Selasa (24/12).

Ema mengaku, saat ini warga Kota Bandung sudah menerapkan sikap toleransi. Bahkan Pemkot Bandung sendiri sudah berupaya menanamkan sikap toleransi melalui berbagai program.

“Tadi dari Kesbangpol, kita ada kemah kebangsaan, bela negara yang kita lakukan dan itu masuk juga di level-level pendidikan, seperti SD SMP dan SMA. Karena pembangunan karakter jauh lebih tepatnya disana,” tambah Ema dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

“Di Era Oded (Wali Kota) ada keunikan, setiap ada perayaan hari besar berbagai agama, semua pemangku dan tokoh agama diundang ke rumah dinas. Makan malam dan saling mengucapkan,” tuturnya.

Saat ini, di Kota Bandung sudah memiliki 5 kampung toleransi. Kampung toleransi sebagai wahana edukasi, dan wahana wisata religi untuk menanamkan sikap toleransi.

“Pada saat Pemilu kemarin di TPPS sana (Kampung Toleransi), pelaksananya tidak hanya didominasi oleh satu ras dan agama tertentu. Indahnya sangat luar biasa. Bisa dijadikan contoh, ini menjadi bagian kultur dan peradaban di Kota Bandung menjadi lebih maksimal,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya