Berita

Aus Hidayat Nur/Net

Politik

Aus Hidayat Nur: Saya Tunggu Menteri Basuki Berkantor Di Kaltim

SELASA, 24 DESEMBER 2019 | 18:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Anggota Komisi II DPR RI Aus Hidayat Nur bertemu Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor untuk mengawali reses, Senin (23/12). Setelah itu, Aus bertemu rekan-rekan media Kaltim, di salah satu cafe Kota Tepian Samarinda.

Dari sekian banyak bahasan diskusi, isu tentang perpindahan ibukota negara menjadi tema menarik. Apalagi Aus adalah satu-satunya wakil rakyat asal Kaltim yang bertugas di Komisi II DPR.

"Saya sudah tegaskan ke Gubernur, bahwa saya akan terus mengawal perpindahan ibukota negara ke Kaltim," tegas dia kepada wartawan, Selasa (24/12).

Tentang sikap oposisi PKS dan rencana perpindahan ibukota, Aus mengatakan, PKS mendukung atau tidak, sangat tergantung pada apakah perkembangan proses perpindahan ibukota membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Katim.

"Sebab oposisinya PKS adalah oposisi kritis konstruktif, oposisi kami dalam rangka keberpihakan pada rakyat," sebutnya.

Makanya, lanjut Aus, PKS menempatkan dirinya di Komisi II yang bermitra dengan Kementerian Dalam Negeri, dan membahas persiapan perpindahan ibukota.

"Karena PKS melihat perlu ada pengawalan rencana perpindahan ibukota ini. Dan kalau PKS tidak menempatkan saya di Komisi II, maka tidak ada wakil Kaltim di Komisi II. Karena anggota DPR dapil Kaltim dari partai lainnya tidak ditempatkan di Komisi II," tutur Aus.

Pada kesempatan itu, Aus berpesan dan mengajak untuk terus berjuang agar ibukota negara jadi pindah ke Kaltim.

"Dan kita akan terus menagih janji pemerintah, termasuk janji Menteri PUPR Pak Basuki Hadimuljono. Bahwa beliau berjanji akan berkantor di Kaltim. Selama Kementerian PUPR belum berkantor di Kaltim, maka harapan ibukota negara pindah itu masih jauh. Jadi, saya tunggu beliau berkantor di Kaltim," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya