Berita

Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono bantah Persib telah membuang pemain setia/Net

Sepak Bola

Dianggap Tega Buang Legend, Begini Dalih Manajemen Persib

SELASA, 24 DESEMBER 2019 | 17:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Putusan manajemen Persib Bandung untuk tidak memperpanjang kontrak Hariono memang memicu banyak protes dari Bobotoh. Manajemen pun dianggap tega telah membuang pemain yang begitu loyal berkostum Maung Bandung.

Sejumlah Bobotoh pun menyamakan kondisi Hariono dengan yang dialami Atep pada awal musim 2019. Hariono dan Atep sudah dianggap legenda hidup berkat loyalitas mereka membela Persib selama bertahun-tahun.

Namun demikian, manajemen Persib membantah anggapan tidak menghargai pengabdian Hariono. Sebab, manajemen akan selalu membuka pintu bagi Hariono jika akan kembali ke Persib suatu saat nanti.


"Nggak lah, maksudnya gini. Di mana-mana klub akan masih ada terus, selamanya. Pemain bisa datang dan pergi. Bahwa seorang legenda, Steven Gerrard dari mulai main sampai beres di Liverpool ya beres aja. Tapi dia pensiun di LA Galaxy," jelas Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono kepada awak media, Senin (23/12).

"Banyak contoh lain. Xavi sama Iniesta kurang apa di Barcelona. John Terry, Frank Lampard. Istilahnya, mereka sangat diterima baik untuk kembali lagi. Sama kaya Atep, Hariono. Atau kaya Essien, sudah nggak di Chelsea ke Real Madrid, habis itu ke Turki, terus ke kita (Persib). Tapi kalau dilihat dia masih main sama legenda Chelsea. Sama kaya kita juga," imbuhnya.

Karena itu, Teddy pun menegaskan pintu bagi Hariono di Persib selalu terbuka. Baik sebagai pemain atau untuk jenis pekerjaan lain yang terkait dengan klub.

"Misalnya Hariono mau kembali ke sini, tangan kita selalu kita terbuka. Mau balik lagi sebagai apa? Pemain, pekerja di PT PBB, kita terbuka, karena kesempatan itu pasti ada," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya