Berita

Akbar Tanjung saat jadi narasumber di acara Opening National Intermidiate Training and Leadership Talks 2019/RMOL

Politik

Akbar Tanjung Berharap Kader HMI Ikuti Jejak JK Jadi Wapres

SELASA, 24 DESEMBER 2019 | 16:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politisi senior Partai Golongan Karya Akbar Tanjung menjadi keynote speaker di acara ‘Opening National Intermidiate Training and Leadership Talks 2019’ yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa ekstra (OMEK) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (24/12).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, selain Akbar Tanjung, tampak hadir Ketua Komisi II DPR RI Achmad Doli Kurnia. Sementara pembicara lainnya seperti Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Fachrul Razi dan Jimly Asshiddiqie tidak hadir.

Dalam acara tersebut Akbar Tanjung memberikan sambutan di hadapan puluhan kader HMI. Akbar mengatakan, agar generasi muda HMI dapat mengikuti langkah para seniornya seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Saya berharap adik-adik bisa melanjutkan apa yang sudah dirintis para senior-senior kalian seperti kita ketahui ada mantan wakil presiden dulu dan saya,” kata Akbar di lokasi.

Selain itu, Akbar juga berharap generasi muda HMI juga dapat aktif dalam sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan, seperti NU dan Muhammadiyah. Termasuk aktif dalam organisasi politik.

“Partai-partai politik ini membutuhkan kader untuk memperkuat lembaganya dan misi parpolnya. Saya berharap junior-junior saya untuk masuk di dunia politik, silahkan aktif dalam organisasi politik,” katanya.

“Karena saya mengharapkan adek-adek menjadi penerus organisasi politik,” tambahnya.

Jika nantinya ada kader muda HMI yang ingin masuk ke Partai Golongan Karya, Akbar Tanjung siap menbantu untuk menjadi bagian dari parpol yang dinaunginya itu.

“Dan kalau di anatra adek-adek yang berminat masuk Golkar bisa menghubungi saya. Kalau mau masuk partai lain itu hak adek-adek. Silahkan saya tidak melarang,” tandasnya.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya