Berita

Abdurahman Suhaimin/RMOL

Nusantara

Kritikan PSI Ke Anies Salah Alamat, PKS: Kalau Berangkatnya Kebencian, Nabraknya Kemana-mana

SELASA, 24 DESEMBER 2019 | 14:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Lagi dan lagi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat sensasi dengan kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kejadian ambruknya Jembatan Lengkung di Hutan Kota Utan Kemayoran, Jakarta Pusat belakangan dimanfaatkan PSI sebagai senjata untuk mem-bully Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Seperti mendapatkan momentum, ambruknya jembatan tersebut langsung dinyinyiri dengan melemparkan kesalahan tersebut kepada Anies Baswedan yang dinilai bertanggungjawab


Namun amat disayangkan kritikan yang dilontarkan tersebut ternyata salah alamat.

Sebab ambruknya jembatan di Utan Kota Kemayoran sejatinya  berada di bawah tanggung jawab Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek (BLU PPK ) Kemayoran yang merupakan Satuan Kerja dibawah Kementerian Sekretariat Negara RI. Bukan Pemprov DKI.

Atas sikap partai asuhan Grace Natalie tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Abdurrahman Suhaimi menyampaikan pandangannya.

Katanya, setiap warga Jakarta berhak untuk berkomentar apapun terhadap sebuah peristiwa.

"Cuma, harus berangkat dari  logika yang sehat. Berangkat dari hati yang jernih. Bukan kebencian gitu. Dan yang terpenting berdasarkan data yang akurat," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/12).

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kalau komentar tersebut berangkat dari data yang akurat kemudian dari hati jernih, lalu dari akal sehat dan logika yang benar, maka komentar itu mudah untuk dicerna.

"Jadi kalau berangkatnya dari kebencian dan ketidaksukaan itu menjadi kadang-kadang komentarnya jadi nabrak kemana mana dan bisa ngawur gitu," pungkasnya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya