Berita

Suasana Natal di Palestina tahun lalu/Net

Dunia

Jelang Natal, Ratusan Warga Kristen Gaza Harap-Harap Cemas Menanti Izin Ke Yerusalam

SELASA, 24 DESEMBER 2019 | 06:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Israel pada Senin malam (23/12) mengeluarkan 193 izin untuk bepergian bagi warga Kristen Palestina di Gaza untuk dapat mengunjungi Yerusalem dan Tepi Barat untuk merayakan Natal tahun ini.

Direktur hubungan masyarakat Gereja Ortodoks Yunani di Gaza, Kamel Ayyad mengatakan, sebanyak 950 aplikasi diajukan awal bulan ini untuk bepergian ke Yerusalem dan Tepi Barat selama Natal tahun ini.

Diketahui bahwa saat ini ada sekitar 1,050 warga Kristen di Gaza dari total sekitar 1,9 juta populasi di wilayah tersebut.


Warga Kristen Gaza yang berencana melakukan perjalanan ke Tepi Barat untuk Natal atau Paskah harus mengajukan permohonan ke Israel terlebih dahulu untuk mendapatkan izin perjalanan yang berlaku satu kali dari Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah (COGAT).

Namun prosesnya tidak mudah dan melewati serangkaian prosedur yang rumit sehingga, izin biasanya dikeluarkan pada menit-menit terakhir. Karena itulah warga Kristen di Palestina harus berharap-harap cemas menanti keputusan apakah mereka akan diberikan izin bepergian atau tidak.

"Seluruh rencana orang harus diubah menit terakhir. Mereka harus membatalkan perayaan di Gaza, membeli hadiah dan pakaian, mengepak barang-barang mereka dan meminjam uang untuk perjalanan, semuanya dalam beberapa jam," kata seorang anggota dewan Asosiasi Kristen Pria Muda Gaza (YMCA), Elias al-Jildah seperti dimuat Al Jazeera.

Untuk diketahui bahwa meskipun secara geografis dipisahkan oleh Israel, namun wilayah Tepi Barat dan Gaza dianggap sebagai satu kesatuan teritorial di bawah Kesepakatan Oslo, yang ditandatangani oleh Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina pada 1990an.

Namun sejak tahun 2007, setelah kelompok Hamas menguasai wilayah itu, Israel dan Mesir telah memblokade wilayah pesisir itu dan memberlakukan pembatasan pergerakan yang ketat pada penduduk daerah kantong itu.

"Selama 12 tahun, Israel telah memberlakukan larangan umum atas perjalanan bagi rakyat Gaza, mengurung dua juta warga Palestina yang tinggal di sebidang tanah dan membatasi perjalanan ke kasus kemanusiaan yang luar biasa," kata Direktur Human Rights Watch Israel-Palestina, Omar Shakir.

"Israel, dalam koordinasi dengan Mesir, telah mengubah Gaza menjadi penjara terbuka," tambahnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya