Berita

Zulkifli Hasan/Net

Politik

Sikap Konyol Zulkifli Hasan Berpotensi Jadi Benih Konflik Internal PAN

SENIN, 23 DESEMBER 2019 | 11:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum DPP PAN yang juga petahana Zulkifli Hasan melakukan langkah konyol dengan membawa lari palu sidang saat rapat DPP membahas Kongres PAN 2020.

Peneliti politik dari LIPI Aisyah Putri Budiarti menilai, sikap Zulhas tersebut menunjukkan adanya faksi yang berpotensi menjadi benih konflik internal bagi partai yang digawangi Amien Rais itu ke depan.

Dugaan konflik internal di tubuh PAN terbentuk dikarenakan kubu Zulhas dan kubu lain yang disinyalir bersaing kuat mendapatkan dukungan dari Amien Rais.


"Dan saya kira ini ada hubungannya dengan posisi politik Zulhas yang kerap kali berbeda dengan Amien Rais pada dan pasca pemilu lalu, terutama terkait menyikapi posisi dukungan partai terhadap Jokowi," kata Aisyah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/12).

Dia menambahkan Amien masih memiliki pengaruh kuat dan dukungan kader daerah yang besar. Sehingga, posisinya mampu membentuk faksi tandingan atas Zulhas yang akan maju lagi menjadi calon ketum.

"Amien bisa memilih caketum lain dan membentuk faksi yang melawan posisi Zulhas," ucapnya.

Menurut Aisyah, dalam situasi saat ini PAN harus menjalani prosedur pemilihan ketua umum yang demokratis sesuai dengan AD/ART.

Munculnya beberapa calon ketua umum selain Zulhas harus dinilai sebagai aspek yang menjadi jalan membuktikan PAN sebagai partai yang demokratis.

"Karena dengan demikian kader bisa memilih calon terbaik sebagai ketum. Hal ini penting karena selama ini, pemilihan ketum lekat dengan pengaruh sosok Amien Rais, bukan secara murni terpilih karena proses pemilihan yang demokratis," tandasnya.

Rapat DPP PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan menetapkan Sekjen PAN Eddy Soeparno sebagai Ketua SC, dan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo sebagai Ketua OC.

Usai menetapkan SC dan OC Kongres PAN, Zulkifli Hasan langsung menutup rapat dan membawa palu sidang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya