Berita

Menpora Zainuddin Amali/RMOLJatim

Politik

Soal Bonus Demografi, Kemenpora Sudah Siapkan Program Khusus

MINGGU, 22 DESEMBER 2019 | 05:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali meminta generasi milenial bersiap diri menghadapi bonus demografi di Indonesia. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kreativitas agar bisa bersaing di era digital saat ini.

"Kemenpora membuat program untuk menghadapi bonus demografi yang akan datang. Program prioritasnya, adalah mendorong pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing dan menjadi wirausahawan atau pelaku usaha (entrepeneur),” ujar Zainudin saat sambutan acara Pendidikan Politik bagi kader Partai Golkar Jatim di Surabaya, Sabtu (21/12).

Zainuddin mengingatkan bahwa bonus demografi itu akan terjadi karena mayoritas adalah kaum muda yang produktif.  Untuk mengantisipasi masalah itu, Kemenpora perlu mendorong pemuda yang kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing, dan wirausahawan.


"Berdasar data statistik, beberapa tahun ke depan usia harapan hidup kita itu juga makin panjang. Kalau tidak disiapkan dengan baik pada saat usia muda, maka tentu bonus demografi bukan menjadi manfaat malah jadi petaka bangsa kita. Siapa yang tidak siap akan tergilas dan tersingkir,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Pria yang juga Plt Ketua DPD Golkar Jatim ini mengatakan persaingan antar negara diprediksi akan semakin ketat, ketika terjadi era bonus demografi. Dia mencontohkan, persaingan di negara asia tenggara saat ini sangat ketat.

dimanjakan oleh sumber daya alam yang melimpah, tetapi kita tidak mempersiapkan sumber daya manusia (SDM),” katanya.

Ditambahkannya, Presiden Joko Widodo membuat lima program prioritas. Yaitu, meneruskan pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, mereview atau meringkas aturan-aturan atau regulasi, menata birokrasi dan soal ekonomi.

Yang dimaksud ekonomi, adalah mendorong UMKM dan berbagai hal yang berkaitan dengan ekonomi rakyat bisa ditranformasikan.
"Dari lima program prioritas, yang paling penting adalah pembangunan SDM. Persaingan diantara kamu muda atau milenial, sekarang makin ketat. Mereka akan bersaing dengan pemuda yang menempuh pendidikan di luar negeri," jelasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya