Berita

Penyanyi religi Haddad Alwi/Net

Nusantara

PBNU Laporkan Pengusiran Haddad Alwi dan Tuduhan Syiah

SABTU, 21 DESEMBER 2019 | 11:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Insiden pengusiran Haddad Alwi saat mengisi acara haul ke-8 Habib Abdullah bin Zein Alatas di Sukabumi, Jawa Barat, ditanggapi NU sebagai pelanggaran dan telah masuk ranah hukum.

NU mengutuk keras tindakan itu.

"NU memberikan pembelaan advokasi kepada Haddad Alwi. Kami mengutuk keras (tindakan pengusiran Haddad Alwi)," kata Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Jumat (20/12) malam.


Menurut pengacara Haddad Alwi, Muannas Alaidid, insiden itu terjadi karena sejumlah pihak menunduh kliennya sebagai Syiah. Saat itu, Haddad sedang memimpin selawatan di kota Sukabumi namun tiba-tiba ia diminta turun dari sebuah majelis dan dipersekusi.

"Sebetulnya hanya membacakan selawat, bukan mengisi ceramah saat berada di Sukabumi. Tiba-tiba diturunkan paksa dalam acara itu," ujar Muannas dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (20/12).

Helmy menyebut, tuduhan itu tidak dapat dibenarkan dan telah masuk ke ranah hukum. Helmy menegaskan pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Kita (akan) melaporkan kepada polisi. Tentunya bisa melalui Polres Sukabumi. (Pelaporan) sedang diurus saya sudah komunikasi dengan Haddad Alwi barusan," tutur Helmy.

Selain tuduhan Syiah, terdapat versi lain soal penyebab pengusiran Haddad Alwi. Penyanyi religi itu diduga membela ulama NU, KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq yang dinilai telah melecehkan agama.

"Baru sampaikan 1 selawat langsung disuruh turun. Itu belum, belum (ceramah membela Gus Muwafiq). Kita mengutuk keras tindakan seperti itu. Polisi harus mengusut ini," tegas Helmy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya