Berita

Mendagri Tito Karnavian/Ist

Politik

Mendagri: Data PPATK Soal Rekening Kasino Sifatnya Intelijen, Tidak Bisa Diminta

SABTU, 21 DESEMBER 2019 | 03:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kementerian Dalam Negeri mengaku kesulitan untuk mengakses data Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dana kepala daerah yang diduga disimpan di rekening kasino.

“Informasi dari PPATK itu bersifat intelijen, jadi saya sebagai Mendagri tidak boleh meminta informasi kepada PPATK, apalagi dalam bentuk detail karena itu informasi bisa iya bisa tidak,” kata Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian usai menerima Ketua PPATK di kantornya, Jumat (20/12).

Soal temuan tersebut, Tito mengaku masih memerlukan klarifikasi lebih lanjut kepada aparat penegak hukum seperti Polri dan Kejaksaan.


“Nanti akan melaksanakan lidik untuk klarifikasi benar atau tidak. kalau benar akan naik sidik, proses hukum. Kalau tidak, akan dihentikan lidiknya. Dari Kemendagri tidak memiliki kewenangan itu,” urai mantan Kapolri ini.

Untuk saat ini, Kemendagri hanya bisa sebatas mengonfirmasi langsung temuan uang mencapai Rp 50 miliar di rekening kasino yang sudah membuat gempar publik.

“Kira-kira, ada enggak modus, pola-pola seperti itu. Setelah itu, kami akan gunakan untuk memperingatkan teman-teman kepala daerah lain supaya lebih hati-hati dan lebih efektif, efisien dalam melaksanakan tata kelola keuangan negara,” demikian Tito.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya