Berita

Lili Pintauli Siregar dan Alexander Marwata/Rep

Hukum

Tiba Di Istana, Lili Pintauli Pastikan Pimpinan KPK Jilid V Fokus Pencegahan

JUMAT, 20 DESEMBER 2019 | 14:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan KPK periode 2019-2023 akan lebih fokus terhadap pencegahan tindak pidana korupsi dibanding penindakan.

Hal itu akan dilakukan menyesuaikan dengan UU KPK baru yang lebih mengutamakan pencegahan tindak pidana korupsi.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengatakan, pencegahan tindak pidana korupsi akan menjadi fokus utama menyesuaikan dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo.


"Ya kalau mengacu pada UU KPK yang baru tentu kita fokus pada pencegahan tentunya ya program apalagi Stranas PK (Strategis Nasional Pencegahan Korupsi) sudah menjadi prioritas pemerintah kan," ucap Lili menjelang dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat siang (20/12).

Menurut Lili, pimpinan KPK periode 2015-2019 di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo dkk sudah melakukan pencegahan, namun upaya tersebut dinilai belum maksimal.

"Dan ini harapannya karena sebenarnyakan teman-teman di jilid 4 kan sudah melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pencegahan dan penindakan, tapi mungkin kemarin pencegahannya belum begitu banyak terekspos," kata Lili.

Apalagi, KPK era Agus Rahardjo dkk telah mengumumkan keberhasilannya telah menyelamatkan kerugian keuangan negara lebih dari Rp 60 triliun.

"Artinya pencegahan tuh sudah dilakukan, tapi kedepannya butuh lebih maksimal lagi untuk itu," terangnya.

Selain itu, Lili belum bisa memastikan pimpinan KPK yang baru akan melanjutkan terhadap penindakan kasus korupsi yang besar.

"Kalau untuk pimpinan baru kita belum membicarakan ya tapi paling tidak PR yang tertinggal kami pasti akan mendiskusikan kembali dengan kelimanya, karena ini kan kita kolektif kolegial ya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya