Berita

Imam Nahrawi/RMOL

Hukum

Penahanan Diperpanjang, Imam Nahrawi Ucapkan Selamat Kepada Pimpinan Dan Dewas KPK Baru

KAMIS, 19 DESEMBER 2019 | 15:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tersangka kasus suap dana hibah KONI di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menjerat mantan Menpora Imam Nahrawi mengucapkan selamat kepada pimpinan KPK dan Dewas KPK yang akan dilantik.

Ucapan selamat itu disampaikan Imam usai resmi diperpanjang masa penahanannya hingga 30 hari kedepan yakni hingga 20 Januari 2020.

Informasi perpanjangan penahanan itu disampaikan Imam usai menjalani pemeriksaan.


Imam yang mengenakan rompi oranye dan membawa sepucuk kertas surat perpanjangan penahanan itu menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan KPK dan Dewas KPK yang akan dilantik pada Jumat besok (20/20), di Istana Negara, Jakarta.

"Selamat Natal dan Tahun Baru, dan selamat atas pelantikan pimpinan dan Dewas KPK terbaru," ucap Imam kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (19/12).

Tidak hanya itu, Imam berharap agar Komisioner KPK yang dipimipin Komjen Firli Bahuri itu dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

"Semoga bisa melaksanakan amanat, lebih sempurna dan lebih baik lagi," kata Imam.

Istri Imam, Shobibah Rohmah hari ini sedang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Miftahul Ulum yang merupakan mantan asisten pribadi Imam. Hingga saat ini, Shobibah masih menjalani pemeriksaan sejak pukul 13.43 WIB tadi.

Dalam kasus ini, Imam Nahrawi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah KONI pada 27 September 2019. Imam diduga menerima suap sebesar Rp 26,5 miliar melalui Miftahul Ulum.

Uang suap tersebut diduga merupakan commitment fee terkait pengurusan hibah yang diajukan pihak KONI kepada Kemenpora pada 2018.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya